Film animasi terbaru dari Disney dan Pixar, 'Elio', siap menghiasi layar lebar di Surabaya dan seluruh Indonesia mulai 18 Juni 2025. Setelah kesuksesan global 'Inside Out 2', 'Elio' hadir dengan petualangan luar angkasa yang memukau secara visual dan kaya akan pesan moral.

Kisah 'Elio' berpusat pada seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bernama Elio Solis. Elio merasa kesepian dan kehilangan setelah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Ia tinggal bersama bibinya, Olga Solis, dan dikenal sebagai anak yang pemalu dan penyendiri, sering kali tenggelam dalam fantasinya tentang luar angkasa. Hidup Elio berubah secara dramatis ketika ia secara tidak sengaja diculik oleh makhluk asing dan dibawa ke Communiverse, sebuah organisasi antarplanet yang mirip dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa di galaksi.

Di Communiverse, terjadi kesalahpahaman besar. Elio disangka sebagai perwakilan umat manusia. Tanpa kesempatan untuk mengklarifikasi identitasnya, Elio harus menghadapi berbagai pertanyaan, konflik, dan ancaman dari berbagai spesies alien. Ia terjebak di tengah-tengah Galactic Federation, sebuah parlemen intergalaksi yang terdiri dari makhluk-makhluk dari planet-planet yang belum pernah ia bayangkan sebelumnya. Tanpa persiapan, ia dipaksa menjadi "duta besar Bumi", menjawab pertanyaan sulit dari para alien dan mempertahankan reputasi planetnya.

Meski awalnya ketakutan dan ragu, Elio menemukan kekuatan terbesarnya: imajinasi dan ketulusan hatinya. Ia belajar bahwa kepemimpinan bukan tentang kekuatan atau kecerdasan, tetapi tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri. Film ini menyoroti pentingnya persahabatan lintas galaksi. Dalam petualangannya, Elio bertemu dengan berbagai makhluk asing dengan budaya dan karakter yang berbeda.

Perbedaan ini memperkaya jiwanya. Dia menyadari bahwa persahabatan tidak mengenal bentuk, bahasa, atau asal; yang dibutuhkan hanyalah hati yang terbuka. Hubungannya dengan Glordon adalah contoh bagaimana dua makhluk dari dunia yang berbeda dapat saling menyelamatkan dan tumbuh bersama. 'Elio' menyampaikan pesan yang kuat bahwa teman baik dapat datang dari tempat yang paling tidak terduga.

Perjalanan Elio mengajarkan bahwa keberanian sejati bukanlah ketiadaan rasa takut, melainkan kemampuan untuk bertindak meskipun merasa takut. Selain itu, imajinasi bukan hanya pelarian, tetapi juga alat untuk bertahan hidup, memahami dunia, dan menjembatani perbedaan. Film ini diharapkan dapat menginspirasi penonton di Surabaya dan di seluruh Indonesia untuk merangkul perbedaan, menghargai persahabatan, dan percaya pada kekuatan imajinasi mereka.