Ketinggian Air Sunter Hulu Meningkat, Status Siaga Tiga Diberlakukan di Jakarta
Kenaikan signifikan tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu pada Rabu (18/6/2025) dini hari, memicu penetapan status Siaga Tiga oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Kondisi ini menuntut peningkatan kewaspadaan bagi warga Jakarta, khususnya mereka yang bermukim di sepanjang bantaran sungai.
Berdasarkan informasi yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun X resmi mereka, ketinggian air di Pos Sunter Hulu mencapai 160 sentimeter pada pukul 03.00 WIB. Peningkatan ini mengindikasikan potensi banjir dalam beberapa jam mendatang, terutama di wilayah-wilayah yang dilalui aliran Sungai Sunter.
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang diperlukan. Berikut adalah daftar wilayah yang diperkirakan akan terdampak oleh aliran Sungai Sunter, dengan estimasi waktu tempuh air sekitar empat jam menuju Pintu Air Pulo Gadung:
- Bambu Apus
- Cilangkap
- Pondok Ranggon
- Setu
- Lubang Buaya
- Pondok Bambu
- Pondok Kelapa
- Cipinang
- Cipinang Melayu
- Cipinang Muara
- Duren Sawit
- Jatinegara Kaum
- Kayu Putih
- Pulo Gadung
- Sumur Batu
- Kelapa Gading Barat
- Kelapa Gading
- Kebon Bawang
- Rawa Badak Selatan
- Rawa Badak Utara
- Sungai Bambu
Warga di wilayah-wilayah tersebut disarankan untuk segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, memantau informasi terkini dari sumber-sumber resmi seperti BPBD DKI Jakarta dan aparat wilayah setempat, serta mempersiapkan diri untuk kemungkinan evakuasi jika diperlukan. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana banjir ini.