Marquez Memulai MotoGP 2025 dengan Dominasi Mutlak di Thailand
Marquez Memulai MotoGP 2025 dengan Dominasi Mutlak di Thailand
Sirkuit Buriram, Thailand, menjadi saksi bisu atas penampilan gemilang Marc Marquez di seri pembuka MotoGP 2025. Pebalap Ducati tersebut tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menunjukkan dominasi yang menyamai rekor-rekor gemilang masa lalunya. Kemenangan ini diraih secara sempurna, dimulai dari pole position di sesi kualifikasi, disusul kemenangan di sprint race, dan diakhiri dengan keberhasilan menjadi yang terdepan di balapan utama. Kecepatan dan ketepatan Marquez terlihat jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya, termasuk Francesco Bagnaia yang tampak kesulitan memberikan perlawanan berarti.
Absennya Jorge Martin akibat cedera semakin memudahkan jalan Marquez menuju podium tertinggi. Meskipun Martin diprediksi akan kembali berkompetisi, keraguan masih bercokol mengenai kemampuannya untuk menyamai performa impresifnya di musim lalu. Situasi ini semakin memperkuat prediksi para pengamat, termasuk mantan juara dunia 500cc, Alex Criville, yang membandingkan dominasi Marquez saat ini dengan dominasi Max Verstappen di Formula 1 pada tahun 2023.
"Favorit (juara dunia) saat ini, sudah jelas Marc Marquez," tegas Criville dalam wawancara dengan Motorsport.com pada Selasa (11/3/2025). Criville menambahkan bahwa Bagnaia harus segera bangkit dan meningkatkan performanya jika ingin bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Menurutnya, keunggulan Marquez saat ini sangat signifikan, didukung oleh kondisi fisik yang prima dan performa motor serta tim yang optimal. "Menurut saya, ini sedikit mengingatkan saya pada Verstappen dari Formula 1 yang keluar dan membuatnya mudah. Sepertinya hal ini bisa saja terjadi," ujar Criville.
Dominasi Marquez di Thailand semakin diperkuat dengan keberhasilannya dan saudaranya finis di posisi pertama dan kedua. Criville menekankan bahwa meskipun musim masih panjang dengan 21 balapan tersisa, Marquez telah menunjukkan tanda-tanda kuat untuk menjadi juara dunia. "Anda tidak bisa memulai dengan lebih baik, dengan Marquez bersaudara yang menang, finis pertama dan kedua di Thailand. Sekarang Marc dalam kondisi terbaik, dengan motor terbaik, tim terbaik, dia sangat termotivasi," katanya. "Saya pikir tahun ini, jika tidak ada yang terjadi, jalan masih panjang, 21 balapan, ini baru saja dimulai, tetapi dia berada di jalur yang sangat baik untuk membuat kami sangat menikmatinya, setelah bertahun-tahun tidak pernah bertarung memperebutkan gelar juara dunia," tambahnya.
Rekam jejak Marquez memang menunjukkan potensi dominasi yang luar biasa. Pada musim 2014, ia meraih 13 kemenangan, termasuk 10 kemenangan beruntun. Di musim 2019, ia hanya gagal finis di satu seri dari 19 seri yang diikutinya, dengan raihan 12 kemenangan dan 6 posisi kedua. Musim 2019 juga menjadi rekor baginya dengan perolehan poin tertinggi sepanjang kariernya, yakni 420 poin. Kemenangan di Thailand menjadi awal yang sempurna bagi Marquez untuk mengulang, bahkan melampaui, prestasi-prestasi gemilangnya di masa lalu.
Secara keseluruhan, penampilan Marquez di seri pembuka MotoGP 2025 menunjukkan potensi dominasinya di sepanjang musim ini. Pertanyaan yang muncul bukanlah apakah ia akan mampu mempertahankan performa ini, melainkan seberapa jauh ia akan mampu melampaui pencapaian-pencapaiannya sebelumnya.