PSI Nantikan Kepastian Jokowi dalam Bursa Ketua Umum Jelang Kongres
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menanti kepastian dari berbagai tokoh, termasuk Presiden Joko Widodo, untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum dalam kongres yang dijadwalkan pada Juli 2025. Spekulasi mengenai potensi keterlibatan Jokowi dalam kepemimpinan partai terus bergulir, memicu antusiasme di kalangan internal PSI.
Juru Bicara PSI, Beny Papa, mengungkapkan bahwa partainya menerima kabar tentang adanya pendaftar baru yang akan segera bergabung dalam bursa calon ketua umum. Namun, ia enggan mengungkap identitas tokoh tersebut. Proses konsolidasi internal di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terus dilakukan menjelang penutupan pendaftaran pada 23 Juni 2025.
Beny Papa mengakui bahwa nama Jokowi menjadi harapan bagi banyak kader PSI. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian dari mantan Wali Kota Solo tersebut. Wacana pencalonan Jokowi sebagai Ketua Umum PSI telah menjadi perbincangan hangat, dan PSI akan terus memantau perkembangan situasi.
Jokowi sendiri mengakui telah menerima dukungan dari sejumlah DPW dan DPD PSI, namun jumlahnya belum mencukupi. Ia menekankan pentingnya konsolidasi dan perhitungan kekuatan dukungan menjelang pemilihan yang akan dilakukan secara daring. Sistem pemilihan online menuntut perhitungan yang matang agar dapat meraih hasil yang optimal.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, mengonfirmasi bahwa Jokowi masih mempertimbangkan untuk maju atau tidak dalam bursa calon ketua umum. Keputusan akhir berada di tangan Jokowi, yang memiliki pertimbangan sebagai tokoh bangsa. Raja Juli Antoni juga menambahkan bahwa nama Jokowi banyak diusulkan dari berbagai daerah.
Sebelumnya, Jokowi sempat dikabarkan akan dicalonkan sebagai Ketua Umum PPP, namun ia dengan tegas menolak tawaran tersebut. Jokowi lebih memilih PSI jika ingin terjun ke dunia politik praktis.
PSI telah membuka pendaftaran bakal calon ketua umum sejak 13 Mei dan diperpanjang hingga 23 Juni 2025. Proses pendaftaran dilakukan di Kantor DPP PSI, dan bakal calon wajib memenuhi syarat dukungan dari pengurus daerah PSI, yaitu 5 rekomendasi dari DPW dan 20 rekomendasi dari DPD.
Masa pemungutan suara pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 19 Juli 2025. Proses pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki satu suara. Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Berikut beberapa poin penting terkait pemilihan ketua umum PSI:
- Pendaftaran calon ketua umum dibuka hingga 23 Juni 2025.
- Pemilihan dilakukan secara e-voting pada 12-19 Juli 2025.
- Kongres PSI akan digelar pada 19 Juli 2025 di Solo.
- Calon ketua umum harus mendapatkan dukungan minimal 5 DPW dan 20 DPD.
- Nama Jokowi menjadi salah satu yang diharapkan mendaftar.