David Coote Terancam Sanksi Lebih Lanjut dari FA atas Dugaan Penghinaan terhadap Jurgen Klopp
Mantan pengadil lapangan hijau Liga Inggris, David Coote, kini menghadapi potensi sanksi tambahan dari Football Association (FA) menyusul investigasi terkait komentarnya yang dianggap menghina terhadap mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Sebelumnya, Coote telah diberhentikan dari jabatannya sebagai wasit di kompetisi domestik Inggris.
Kontroversi bermula ketika sebuah video yang menampilkan Coote melontarkan hinaan terhadap Liverpool dan Klopp beredar luas di platform media sosial pada November 2024. Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), badan yang bertanggung jawab atas wasit di Inggris, merespons dengan memberhentikan Coote pada Desember 2024.
Tidak hanya di tingkat domestik, UEFA juga menjatuhkan sanksi kepada Coote, melarangnya untuk bertugas di pertandingan-pertandingan kompetisi Eropa hingga tahun 2026.
Kini, FA telah menyelesaikan penyelidikan mereka terkait dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan Coote kepada Klopp, dan hasilnya, Coote didakwa melanggar aturan E3.1 FA. Aturan ini mencakup tindakan yang dianggap tidak pantas, penggunaan kata-kata kasar, dan/atau penghinaan. Dakwaan ini memperberat potensi hukuman yang akan diterima oleh Coote.
FA menyoroti bahwa pelanggaran yang dilakukan Coote semakin serius karena mengandung unsur rasial. Coote diduga menyebut Klopp dengan ungkapan yang bernada rasis. Atas tindakannya ini, Coote kemungkinan besar akan dikenai denda oleh FA.
Namun, selama penyelidikan, FA tidak menemukan bukti yang mengindikasikan bahwa Coote terlibat dalam aktivitas perjudian. Sempat beredar spekulasi bahwa Coote terlibat dalam perjudian terkait dengan beberapa keputusannya dalam mengeluarkan kartu kuning selama pertandingan. Akan tetapi, tuduhan tersebut tidak terbukti kebenarannya.