Indonesia dan Rusia Intensifkan Persiapan Kunjungan Kenegaraan Prabowo Subianto ke Rusia
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, telah melaksanakan pertemuan bilateral penting dengan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov, di Moskow, Rusia, pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara, dengan fokus utama pada persiapan kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke St. Petersburg dalam waktu dekat.
Dalam suasana yang konstruktif, kedua Menteri Luar Negeri membahas secara mendalam berbagai aspek kerja sama bilateral yang potensial. Prioritas utama dalam agenda pembahasan adalah peningkatan kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk politik dan keamanan, yang mencakup dialog keamanan dan kerja sama dalam mengatasi tantangan keamanan regional dan global. Selain itu, kedua negara juga menyoroti pentingnya penguatan kerja sama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi. Upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi juga menjadi fokus utama, mengingat peran penting kedua sektor ini dalam stabilitas dan kesejahteraan nasional.
Kedua Menteri Luar Negeri menyadari potensi besar dalam hubungan bilateral dan sepakat untuk menjajaki peningkatan status hubungan menjadi Kemitraan Strategis. Langkah ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang dan menghadapi tantangan global secara bersama-sama.
Menlu Sugiono menekankan pentingnya peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Rusia di berbagai bidang demi kepentingan bersama. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Kedua pejabat tinggi tersebut juga mengapresiasi intensitas komunikasi dan interaksi yang erat antara pejabat pemerintah Indonesia dan Rusia. Kontak yang berkelanjutan ini telah memfasilitasi munculnya berbagai inisiatif kerja sama baru, termasuk di bidang perpustakaan dan pendidikan, yang berkontribusi pada peningkatan pemahaman dan pertukaran budaya antara kedua negara.
Selain isu-isu bilateral, kedua Menteri Luar Negeri juga membahas isu-isu global dan regional yang menjadi perhatian bersama. Di antara isu-isu yang dibahas adalah stabilitas di kawasan Timur Tengah, mengingat dampak konflik dan ketegangan regional terhadap perdamaian dan keamanan global. Kerja sama dalam kerangka BRICS juga menjadi topik penting, mengingat peran BRICS sebagai platform untuk kerja sama ekonomi dan politik antara negara-negara berkembang. Selain itu, kerja sama dalam kerangka ASEAN juga dibahas, mengingat pentingnya ASEAN sebagai organisasi regional yang berperan penting dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran di Asia Tenggara.
Kunjungan Menlu Sugiono ke Moskow merupakan bagian dari persiapan kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto ke St. Petersburg pada 19-20 Juni 2025 mendatang. Selain bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden RI juga akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) atas undangan Presiden Rusia. Rangkaian kunjungan ke Rusia merupakan bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia sejak dibangunnya hubungan diplomatik kedua negara pada 3 Februari 1950.