Penyelidikan Dana Desa Karangsari Bergulir: Inspektorat Kabupaten Cirebon Turun Tangan Usut Aksi Sawer Kades

Inspektorat Kabupaten Cirebon tengah melakukan investigasi mendalam terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Desa Karangsari, menyusul viralnya video Kepala Desa (Kades) Casmari yang terekam sedang melakukan saweran di sebuah diskotek. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas instruksi dari Gubernur Jawa Barat, yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa.

Kepala Inspektorat Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana, menegaskan bahwa kasus yang melibatkan Kades Casmari menjadi prioritas utama. Tim inspektorat telah memulai proses konfirmasi dan pengumpulan data. "Sesuai arahan Bapak Gubernur, kasus ini kami prioritaskan. Tim bekerja keras untuk mempercepat penyelesaian, tanpa mengabaikan penanganan kasus-kasus lainnya," ujar Iyan.

Proses pemeriksaan dijadwalkan berlangsung selama 15 hari. Fokus utama investigasi adalah mengklarifikasi kronologi kejadian, motif Kades Casmari mendatangi diskotek, serta sumber dana yang digunakan saat melakukan saweran. Selain itu, tim inspektorat akan memeriksa secara seksama dokumen-dokumen terkait pengelolaan Dana Desa tahun anggaran 2024-2025, termasuk mengunjungi kantor desa dan berinteraksi dengan perangkat desa lainnya.

Iyan Ediyana menambahkan, "Untuk memastikan apakah dana yang digunakan bersumber dari dana pribadi atau anggaran desa, kami perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pengelolaan Dana Desa tahun 2024-2025. Kami berupaya teliti dan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan yang berpotensi menimbulkan gugatan hukum. Tim inspektorat akan turun langsung ke Desa Karangsari untuk melakukan investigasi lebih lanjut."

Hasil investigasi akan dilaporkan kepada Bupati Cirebon sebagai bahan evaluasi dan penentuan langkah selanjutnya. Inspektorat sendiri tidak memiliki kewenangan untuk mengumumkan hasil pemeriksaan secara langsung kepada publik.

Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon juga telah melakukan klarifikasi terhadap Kades Casmari terkait video viral tersebut. Dari hasil pemeriksaan DPMD, Kades Casmari mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ia juga mengklaim bahwa dana yang digunakan untuk saweran adalah dana pribadi.

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi menjelaskan bahwa Kades Casmari menghadiri diskotek pada Kamis malam, 29 Mei 2025, untuk melihat penampilan mantan istri komedian Sule, Natalie Holscher, yang berprofesi sebagai DJ.

Dani Irawadi menambahkan, meskipun tindakan Kades Casmari tidak termasuk dalam pelanggaran administratif berdasarkan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 155 Tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian kuwu, namun tindakan tersebut dinilai kurang pantas dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. "Sebagai pejabat publik, Kades Casmari diharapkan dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,"

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai batasan perilaku seorang kepala desa, serta pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintah desa. Penyelidikan yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Cirebon diharapkan dapat memberikan kejelasan dan memastikan pengelolaan Dana Desa dilakukan secara transparan dan akuntabel.