Tim arkeolog dan ahli sejarah kembali melakukan penggalian (ekskavasi) di kompleks Keraton Surosowan, yang terletak di Serang, Banten. Upaya ini bertujuan untuk mengungkap lebih dalam jejak-jejak peninggalan Kerajaan Banten, salah satu kerajaan maritim besar yang pernah berjaya di Nusantara.

Ekskavasi kali ini difokuskan pada area yang diyakini menyimpan struktur bangunan dan artefak penting yang berkaitan dengan aktivitas pemerintahan, keagamaan, dan kehidupan sosial masyarakat Banten pada masa lalu. Temuan-temuan awal menunjukkan adanya indikasi keberadaan fondasi bangunan yang lebih kompleks dari perkiraan sebelumnya, serta sejumlah artefak seperti pecahan keramik, mata uang kuno, dan ornamen bangunan yang memberikan gambaran tentang kekayaan budaya dan teknologi Kerajaan Banten.

Keraton Surosowan sendiri merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Banten sejak abad ke-16 hingga awal abad ke-19. Keraton ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Banten, termasuk masa kejayaan sebagai pusat perdagangan internasional, perlawanan terhadap penjajahan, hingga keruntuhannya akibat konflik internal dan intervensi asing.

Ekskavasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang sejarah dan peradaban Banten, serta memperkaya khazanah warisan budaya nasional. Temuan-temuan dari ekskavasi ini akan dianalisis lebih lanjut oleh para ahli untuk mengungkap informasi lebih detail tentang fungsi, usia, dan nilai sejarah dari setiap artefak dan struktur yang ditemukan.

Selain itu, ekskavasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi Keraton Surosowan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan mengungkap lebih banyak jejak kejayaan masa lalu, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya bangsa.