Sebuah studi terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan American Society for Nutrition di Orlando mengungkapkan adanya korelasi antara konsumsi fitosterol dan penurunan risiko penyakit jantung serta diabetes tipe 2. Fitosterol, senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai jenis tumbuhan, menunjukkan potensi sebagai nutrisi penting dalam menjaga kesehatan metabolik.

Studi ini, yang melibatkan analisis data dari lebih dari 200.000 orang dewasa di Amerika Serikat selama periode hingga 36 tahun, meneliti hubungan antara asupan fitosterol dan kejadian penyakit jantung serta diabetes tipe 2. Para peserta, yang sebagian besar adalah profesional kesehatan, memberikan informasi rinci tentang pola makan dan riwayat kesehatan mereka.

Para peneliti membagi peserta menjadi lima kelompok berdasarkan tingkat konsumsi fitosterol mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok dengan asupan fitosterol tertinggi, yang cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 9 persen dan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 8 persen dibandingkan dengan kelompok dengan asupan fitosterol terendah. Temuan ini menunjukkan adanya manfaat signifikan dari konsumsi fitosterol yang lebih tinggi dalam menjaga kesehatan kardiovaskular dan metabolik.

Lebih lanjut, analisis data juga mengungkapkan bahwa konsumsi fitosterol yang lebih tinggi berhubungan dengan perbaikan dalam penanda metabolik. Hal ini termasuk peningkatan regulasi insulin, penurunan tingkat peradangan, dan peningkatan metabolit sehat dalam tubuh. Mekanisme ini dapat menjelaskan bagaimana fitosterol berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Fitosterol bekerja dengan cara memblokir penyerapan kolesterol dalam usus, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, fitosterol juga dapat mempengaruhi regulasi gula darah dan mengurangi peradangan, yang merupakan faktor penting dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Untuk meningkatkan asupan fitosterol, disarankan untuk memasukkan makanan-makanan berikut ke dalam pola makan sehari-hari:

• Kacang-kacangan: Almond, pistachio, kenari
• Biji-bijian: Biji bunga matahari, biji rami
• Legum: Lentil, kacang chickpea
• Buah-buahan dan sayuran: Jeruk, alpukat, brokoli, kubis Brussels

Perlu dicatat bahwa studi ini bersifat observasional, sehingga tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung. Namun, temuan ini memberikan bukti kuat tentang potensi manfaat fitosterol dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk memahami mekanisme kerja fitosterol secara lebih mendalam. Meskipun demikian, temuan ini menekankan pentingnya pola makan yang kaya akan makanan nabati, termasuk sumber fitosterol, untuk kesehatan metabolik secara keseluruhan.

Konsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan lainnya disarankan untuk mendapatkan rekomendasi pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu.