Sebaran Abu Vulkanik Lewotobi Laki-laki Mencapai Manggarai Barat, Warga Diimbau Waspada

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Flores Timur, menunjukkan dampak yang meluas hingga ke wilayah barat Pulau Flores. Sebaran abu vulkanik dari erupsi gunung tersebut kini terpantau telah mencapai Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memicu imbauan kewaspadaan bagi masyarakat setempat.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Maria Seran, mengonfirmasi bahwa keberadaan abu vulkanik ini berpotensi mengancam kesehatan dan aktivitas masyarakat. "Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar ruangan, guna menghindari iritasi pernapasan dan gangguan penglihatan," ujarnya.

Stasiun Meteorologi Komodo juga mengimbau para pelaku wisata untuk tetap tenang dan selalu mendapatkan informasi terkini dari sumber-sumber resmi. Informasi terkini dan akurat sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru secara berkala. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari sumber-sumber resmi ini.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa sore (17/6) lalu menghasilkan kolom abu setinggi 10 kilometer dan semburan awan panas. Jarak antara Gunung Lewotobi Laki-laki di ujung timur Pulau Flores dan Labuan Bajo di ujung barat menunjukkan betapa luasnya sebaran abu vulkanik kali ini.

Mengingat aktivitas vulkanik yang meningkat, status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada level Awas. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi guna menghindari potensi bahaya.