Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melewatkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui amalan-amalan sederhana. Padahal, setiap aktivitas yang kita lakukan, termasuk hal-hal yang tampak remeh seperti masuk dan keluar kamar mandi, dapat menjadi sarana untuk meraih keberkahan dan meningkatkan keimanan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mu'min ayat 60, menyeru hamba-Nya untuk berdoa dan menjanjikan akan mengabulkan setiap permohonan. Ayat ini menjadi landasan pentingnya doa dalam Islam, bahkan dalam aktivitas yang paling sederhana sekalipun.

Salah satu contoh amalan sederhana yang dianjurkan adalah membaca doa setelah keluar dari kamar mandi atau toilet. Tindakan ini merupakan wujud syukur atas nikmat sehat dan kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT dalam menunaikan hajat. Meskipun terkesan sepele, Islam mengajarkan untuk senantiasa menyertai setiap perbuatan dengan doa, sehingga bernilai ibadah dan menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT.

Terdapat dua versi doa keluar kamar mandi yang umum diamalkan oleh umat Islam:

• Versi Pertama: الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ Arab latin: Alhamdulillahilladzi adzhaba 'annil adzaa wa'aafaanii. Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."

• Versi Kedua (lebih singkat): غُفْرَانَكَ Arab latin: Ghufrānaka Artinya: "Ya Allah, aku memohon pengampunan-Mu." (HR Abu Dawud)

Doa singkat ini merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala kekurangan dan khilaf yang mungkin terjadi. Dengan membiasakan diri membaca doa setelah keluar dari kamar mandi, kita tidak hanya menjaga kebersihan dan adab, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Selain membaca doa keluar kamar mandi, terdapat adab-adab lain yang perlu diperhatikan saat berada di dalam dan di sekitar kamar mandi, antara lain:

• Membaca Doa Sebelum Masuk: Memohon perlindungan dari gangguan jin dan setan dengan membaca doa: Allāhumma innī a'ūżu bika minal-khubuṡi wal khabā'iṡi.
• Mendahulukan Kaki Kiri saat Masuk: Sebagai adab memasuki tempat yang dianggap kurang baik.
• Tidak Berlama-lama di WC: Menghindari godaan setan yang mungkin mengganggu.
• Diam dan Tidak Berbicara: Menjaga kesopanan dan kekhusyukan.

Dengan mengamalkan doa dan adab-adab ini, kita dapat menjadikan setiap aktivitas sehari-hari sebagai ibadah yang bernilai di sisi Allah SWT. Kamar mandi, yang seringkali dianggap sebagai tempat yang kurang baik, dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih keberkahan.