Perselisihan di Srengseng: Diduga Penumpang Mabuk Picu Adu Mulut dengan Pengemudi JakLingko
Sebuah insiden adu mulut terjadi di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, pada Minggu (15/6/2025) malam, melibatkan seorang pengemudi JakLingko dan seorang pria yang diduga hendak menjadi penumpang. Peristiwa ini sempat terekam oleh warga dan diunggah ke media sosial, viral dan menjadi perbincangan publik.
Menurut informasi yang dihimpun, perselisihan ini bermula ketika pengemudi JakLingko menolak untuk mengangkut pria tersebut, lantaran yang bersangkutan diduga dalam kondisi mabuk dan membawa minuman keras. Pengemudi JakLingko khawatir aroma minuman keras tersebut akan mengganggu kenyamanan penumpang lain, mengingat saat itu angkutan umum sedang ramai.
Dalam video yang beredar, terlihat kedua pria tersebut terlibat adu argumen sengit di tepi jalan. Pengemudi JakLingko tampak menunjuk-nunjuk pria yang diduga mabuk itu, sementara beberapa warga berusaha melerai keduanya agar tidak terjadi perkelahian fisik. Seorang warga bahkan meminta pengemudi JakLingko untuk segera kembali ke kendaraannya dan melanjutkan perjalanan.
Pengemudi JakLingko menjelaskan kepada warga yang berusaha menenangkan situasi bahwa perselisihan tersebut dipicu oleh keberadaan minuman keras yang dibawa oleh pria tersebut. Ia merasa bahwa pria tersebut berpotensi membuat keributan dan mengganggu kenyamanan penumpang lain, terutama orang tua yang hendak menggunakan jasa angkutan umum.
Warga yang merekam kejadian tersebut menjelaskan bahwa pria yang terlibat perselisihan dengan pengemudi JakLingko bukanlah seorang pengemudi angkutan umum lainnya, melainkan seorang calon penumpang. Ia menduga bahwa penolakan pengemudi JakLingko untuk mengangkut pria tersebut karena kondisinya yang mabuk menjadi pemicu utama adu mulut tersebut.
Beruntung, insiden ini berhasil diredam dengan cepat setelah adu argumen yang cukup intens. Beberapa warga yang awalnya mencoba membantu pria yang diduga mabuk tersebut akhirnya mundur, sehingga situasi kembali kondusif.