Aparat kepolisian berhasil membongkar praktik perjudian kasino ilegal yang beroperasi di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Jabar, menyusul informasi yang diterima mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jabar, menyatakan keterkejutannya atas temuan ini. Menurutnya, kasino tersebut baru beroperasi selama tiga hari sebelum akhirnya digerebek. Informasi mengenai keberadaan kasino ilegal ini diperoleh pada Minggu malam, yang kemudian ditindaklanjuti dengan investigasi mendalam. Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, Wakapolda Jabar segera memimpin operasi penggerebekan pada Selasa dini hari.

"Ini sesuatu yang mengagetkan saya sebagai Kapolda, penegak hukum di Jabar," ujar Rudi dalam konferensi pers yang diadakan di dekat lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa Polda Jabar bersama Forkopimda telah berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kegiatan yang merugikan masyarakat, melanggar hukum, dan mengganggu ketertiban umum di Jawa Barat.

Lokasi perjudian tersebut sebelumnya merupakan tempat karaoke yang kemudian disulap menjadi kasino dengan nama samaran 'Ada Kasino'. Dari pantauan di lapangan, tampak depan tempat tersebut menyerupai pertokoan biasa dengan pintu geser. Namun, di balik pintu tersebut terdapat area parkir luas dan lapangan futsal. Setelah berbelok ke kanan, barulah terlihat lokasi kasino yang telah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh petugas. Bagian dalam kasino terlihat mewah dengan area bar yang menyediakan minuman beralkohol serta beberapa meja judi beserta kursi.

Penggerebekan ini menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas segala bentuk perjudian ilegal di wilayah Jawa Barat. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk mengidentifikasi pemilik dan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional kasino ilegal tersebut.

Berikut rincian penemuan di lokasi kejadian:

• Meja judi
• Kursi
• Minuman beralkohol
• Ruangan mewah ber-AC