Kisah Penutupan Pabrik Kecap Legendaris, Inovasi Kuliner Sarjana S2, dan Kemewahan Menu Pernikahan Al Ghazali

Tiga kisah menarik dari dunia kuliner mencuri perhatian publik. Mulai dari penutupan pabrik kecap berusia lebih dari seabad, inovasi kuliner seorang sarjana S2, hingga kemewahan menu di pesta pernikahan selebriti.

Di Malaysia, sebuah pabrik kecap bernama Hup Teck, yang telah beroperasi selama 111 tahun, mengakhiri perjalanannya. Pabrik yang dikenal dengan metode pembuatan tradisionalnya ini, menggunakan fermentasi dalam tong tanah liat, harus tutup karena pemiliknya, Low Bak Tong, memutuskan untuk pensiun. Keputusan ini sangat disayangkan oleh banyak pihak, mengingat usia pabrik dan metode produksi yang dipertahankan selama lebih dari satu abad. Low Bak Tong, di usia 72 tahun, tidak memiliki penerus untuk melanjutkan bisnis keluarga ini.

Bergeser ke Bogor, Jawa Barat, terdapat sebuah rumah makan bernama Bumi Semboja yang menawarkan pengalaman kuliner unik. Di balik kesuksesan rumah makan ini, ada sosok Astari Puspa Adrianti, seorang sarjana S2 lulusan The University of Manchester, Inggris. Astari memutuskan untuk mengaplikasikan ilmu bisnisnya dengan membuka Bumi Semboja. Rumah makan ini menawarkan beragam menu, mulai dari hidangan tradisional seperti Rawon dan Soto Kikil, hingga kreasi modern seperti Bubur Lintas Negara, Ubi Creme Brulee, dan Strawberry Matcha Latte.

Sementara itu, pesta pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise di The St. Regis Jakarta menjadi sorotan karena kemewahannya. Salah satu yang menarik perhatian adalah menu yang disajikan kepada para tamu undangan. Melalui unggahan Atta Halilintar di Instagram, terungkap bahwa hidangan utama dalam pesta tersebut adalah Beef Rossini, steak black angus tenderloin yang mewah. Pernikahan tersebut berlangsung secara intim dan dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan rekan dari kedua mempelai.