Kebakaran Proyek LRT Jalan Pemuda: Arus Lalu Lintas Normal Kembali, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Kebakaran Proyek LRT Jalan Pemuda: Arus Lalu Lintas Pulih, Kerugian Material Terjadi

Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, yang sempat mengalami penutupan sementara akibat kebakaran di proyek pembangunan LRT pada Selasa malam, 11 Maret 2025, kini telah kembali normal. Arus lalu lintas terpantau lancar pada Rabu pagi, 12 Maret 2025, dengan kendaraan dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 40 kilometer per jam dari kedua arah, baik dari Jalan Pramuka maupun sebaliknya. Tidak terlihat sisa-sisa kebakaran yang signifikan baik di lokasi proyek LRT maupun di sepanjang Jalan Pemuda. Aktivitas konstruksi di proyek LRT pun telah dilanjutkan kembali pada pagi hari ini.

Insiden kebakaran yang terjadi diperkirakan akibat percikan api dari proses pengelasan yang mengenai tiga drum berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang tersimpan di lokasi proyek. Percikan api tersebut dengan cepat menjalar dan membakar drum-drum BBM, mengakibatkan kobaran api yang sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Pemuda terhenti. Beredarnya sejumlah video amatir di media sosial memperlihatkan kepanikan pengendara yang terpaksa menghentikan kendaraannya akibat api yang membesar dan menutup sebagian jalan. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengatasi situasi tersebut sekitar pukul 20.30 WIB setelah mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 54 personel.

Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Kuslani, dalam keterangannya menegaskan bahwa seluruh pekerja proyek berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meskipun demikian, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kuslani menjabarkan estimasi kerugian sekitar Rp 10 juta, serta memastikan enam orang berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian. Pihak berwenang tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran dan proses investigasi atas insiden ini untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian ini menyoroti pentingnya aspek keselamatan kerja dan prosedur penyimpanan bahan bakar di lokasi proyek konstruksi berskala besar. Pemerintah daerah setempat dan pihak terkait proyek LRT perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan standar keselamatan kerja dipatuhi dengan ketat guna mencegah insiden serupa yang berpotensi mengganggu aktivitas publik dan menyebabkan kerugian.

Langkah-langkah yang diambil: * Penanganan cepat dan tepat dari petugas pemadam kebakaran. * Evakuasi seluruh pekerja proyek tanpa korban jiwa. * Pemulihan arus lalu lintas yang relatif cepat. * Investigasi penyebab kebakaran sedang berlangsung.

Kesimpulan: Meskipun insiden ini mengakibatkan kerugian material dan sementara mengganggu lalu lintas, respon cepat dan terkoordinasi dari pihak berwenang memastikan tidak ada korban jiwa dan pemulihan kondisi Jalan Pemuda dengan cepat. Namun, peristiwa ini tetap menjadi pengingat pentingnya prioritas keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan di lokasi proyek konstruksi.