Kekeliruan Pendaftaran, Seorang Ibu di Jakarta Timur Ajukan Pembatalan SPMB Anaknya

Maya, seorang ibu berusia 37 tahun asal Cipinang Muara, Jakarta Timur, menghadapi dilema akibat kekeliruan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Dirinya mengajukan permohonan pembatalan pendaftaran anaknya karena khawatir sang anak akan diterima di sekolah yang lokasinya jauh dari tempat tinggal mereka.

"Awalnya saya berniat mendaftarkan anak saya ke SD di sekitar Cipinang. Namun, karena kesalahan klik, pilihan sekolah justru mengarah ke wilayah Duren Sawit. Ini menjadi masalah karena jaraknya cukup jauh," ungkap Maya saat ditemui di posko SPMB yang berlokasi di SMK Negeri 26 Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Mengakui kekhilafannya, Maya segera mendatangi posko SPMB untuk mencari solusi. Ia berharap anaknya dapat dikeluarkan dari sistem pendaftaran akibat kesalahan pemilihan sekolah tersebut. Pihak posko SPMB memberikan solusi dengan menganjurkan Maya untuk menunggu hingga nama anaknya tidak lagi terdaftar di sistem, sehingga ia memiliki kesempatan untuk mendaftar kembali di sekolah yang diinginkan.

Harapan Maya adalah agar anaknya tidak lolos seleksi di sekolah yang salah pilih tersebut. Dengan demikian, ia dapat mendaftarkan anaknya di sekolah yang lebih dekat dengan rumah mereka. "Saya tidak ingin anak saya bersekolah di SD di Duren Sawit karena terlalu jauh dari rumah. Semoga saja namanya tidak muncul dalam daftar lolos seleksi, sehingga saya bisa memilih sekolah lain yang lebih ideal," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi SMP dan SMA Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Tri Kurniasih, menjelaskan bahwa orang tua masih memiliki kesempatan untuk mengubah pilihan sekolah jika anaknya tidak lolos seleksi. "Jika anak tidak lolos atau 'terlempar' dari sistem, orang tua masih memiliki kesempatan untuk memilih sekolah lain selama masa pendaftaran masih berlangsung," jelas Tri.

Tri menambahkan bahwa jika peserta tidak lolos, orang tua dapat kembali memilih hingga tiga sekolah dalam sisa waktu pendaftaran. Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta secara resmi telah membuka layanan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Proses pendaftaran ini dilakukan secara gratis, terbuka, dan transparan. Jadwal pendaftaran atau pemilihan sekolah berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Juni 2025 dan dapat diakses 24 jam secara online. Namun, pada tanggal 18 Juni, laman pendaftaran akan ditutup pada pukul 14.00 WIB.

Melalui akun Instagram resminya, @disdikdki, Dinas Pendidikan mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi pendaftaran melalui kanal-kanal resmi seperti telepon, WhatsApp, dan layanan langsung di posko. Di wilayah Jakarta Timur, tersedia dua titik layanan resmi, yaitu di SMK Negeri 26 Jakarta dan SMP Negeri 103 Cijantung. Dinas Pendidikan Jakarta juga menegaskan bahwa seluruh proses SPMB tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Seluruh pelayanan di posko bertujuan untuk menjamin pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta.

Poin-poin penting:

  • Kesalahan Pemilihan Sekolah: Ibu bernama Maya mengajukan pembatalan SPMB karena salah memilih sekolah untuk anaknya.
  • Solusi dari Posko SPMB: Maya disarankan untuk menunggu hingga nama anaknya tidak lagi terdaftar di sistem agar bisa mendaftar kembali.
  • Kesempatan Memilih Kembali: Jika tidak lolos, orang tua masih memiliki kesempatan untuk memilih hingga tiga sekolah lain.
  • Layanan SPMB: Pendaftaran SPMB dilakukan secara gratis, terbuka, dan transparan.
  • Informasi Resmi: Masyarakat diimbau mengakses informasi pendaftaran melalui kanal resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Posko Layanan SPMB di Jakarta Timur:

  • SMK Negeri 26 Jakarta
  • SMP Negeri 103 Cijantung