Toni Firmansyah Bersemangat Sambut Pemusatan Latihan Timnas U-23 Indonesia

Menyusul jeda kompetisi Liga 1, semangat membela tanah air tetap membara di dada para pemain. Salah satunya adalah Toni Firmansyah, pemain muda potensial dari Persebaya Surabaya, yang tak sabar untuk segera bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia.

Nama Toni Firmansyah masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, untuk persiapan menghadapi ASEAN U23 Championship 2025. Ajang bergengsi yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 15 hingga 29 Juli 2025 ini, akan mempertemukan Timnas U-23 Indonesia dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina dalam Grup A.

Walaupun kompetisi sedang rehat, pemain berusia 20 tahun ini mengaku tetap menjaga kondisi fisiknya dengan baik. Sesuai jadwal, ia akan bertolak ke Jakarta pada Jumat, 20 Juni 2025.

"Persiapan untuk Timnas U-23 sejauh ini berjalan baik. Saya menjalani latihan mandiri dan juga mengikuti program latihan yang diberikan oleh Persebaya," ungkap Toni Firmansyah.

Selama perhelatan Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia akan menjamu lawan-lawannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hal ini menjadi dorongan tambahan bagi Timnas U-23 Indonesia untuk memberikan performa terbaik dan mencapai hasil yang maksimal.

"Semoga Timnas U-23 bisa meraih hasil terbaik," harapnya.

Di musim Liga 1 2024-2025, Toni Firmansyah telah tampil sebanyak 18 kali bersama Persebaya Surabaya dan menyumbangkan dua assist. Meskipun belum menjadi pemain inti, ia menunjukkan performa yang konsisten setiap kali mendapat kesempatan bermain.

Sebelumnya, Toni Firmansyah merupakan andalan Timnas U-20 Indonesia, dengan catatan 16 kali bermain dan mencetak empat gol. Ia juga telah bermain sebanyak 8 kali untuk Timnas U-19.

Kepercayaan untuk naik level ke Timnas U-23 Indonesia membuktikan kematangan dan perkembangan Toni Firmansyah sebagai salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Indonesia saat ini. Pelatih Gerald Vanenburg menyatakan bahwa pemanggilan 30 pemain ini dilakukan setelah melalui proses seleksi yang ketat.

Vanenburg bersama staf pelatihnya aktif memantau jalannya kompetisi Liga 1 dan mengunjungi berbagai kota untuk menyaksikan langsung penampilan para pemain muda.