Kontroversi Harga di Lesehan Bu Gendut Blok M: Antara Ulasan Pelanggan dan Klarifikasi Pemilik
Polemik Harga di Warung Lesehan Bu Gendut Blok M: Klarifikasi dari Pemilik
Belakangan ini, sebuah warung makan lesehan bernama Bu Gendut yang terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini dipicu oleh sejumlah ulasan pelanggan yang menganggap harga makanan di warung tersebut terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Ulasan-ulasan ini kemudian memicu perdebatan di kalangan warganet, dengan sebagian mendukung pendapat tersebut dan sebagian lainnya justru mengkritik cara penyampaian ulasan, terutama yang dilakukan oleh para food vlogger.
Keberatan harga bermula dari beberapa unggahan di platform media sosial seperti TikTok dan Thread. Seorang pengguna TikTok, misalnya, mengunggah video saat dirinya memesan nasi dengan lauk cumi utuh dan capcay di warung tersebut. Ia kemudian terkejut ketika mengetahui harga seekor cumi utuh mencapai Rp 50.000. Pengalaman serupa juga dialami oleh pengguna Thread yang memesan nasi, tempe, telur dadar, dan sambal dengan harga yang sama. Ulasan-ulasan ini kemudian memicu gelombang komentar dari warganet, yang sebagian besar merasa bahwa harga tersebut tidak wajar.
Menanggapi polemik yang berkembang, Anie, menantu dari pemilik Lesehan Bu Gendut yang juga mengelola warung tersebut, memberikan klarifikasi. Ia menyayangkan sikap beberapa food vlogger yang menyarankan orang lain untuk tidak makan di warungnya. Anie menjelaskan bahwa harga makanan di warungnya ditentukan oleh beberapa faktor, seperti jumlah dan jenis lauk yang diambil, serta ukuran lauk, terutama untuk hidangan seperti ikan, cumi, dan ayam. Ia juga menekankan bahwa pelanggan sebaiknya menanyakan harga terlebih dahulu sebelum memesan makanan agar tidak terkejut saat membayar.
Anie juga memberikan penjelasan khusus mengenai harga cumi yang menjadi sorotan. Ia menjelaskan bahwa cumi yang disajikan adalah cumi basah utuh yang berisi telur cumi asli. Harga cumi tersebut bervariasi antara Rp 40.000 hingga Rp 50.000, tergantung pada ukuran dan keberadaan telur di dalamnya. Selain cumi, Lesehan Bu Gendut juga menawarkan sekitar 70 jenis lauk lainnya dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 2.000 untuk gorengan hingga Rp 50.000 untuk menu cumi.
Warung Lesehan Bu Gendut sendiri merupakan warung ramesan kaki lima yang telah berdiri sejak tahun 1995. Awalnya, warung ini berlokasi di belakang Hotel Melawai, namun kemudian pindah ke depan Blok M Square. Warung ini dikenal sebagai salah satu tujuan wisata kuliner malam yang populer di Jakarta Selatan, dengan berbagai pilihan lauk yang menggugah selera. Meskipun sempat terusik dengan ulasan negatif dari beberapa food vlogger, Anie mengaku bahwa hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap bisnisnya. Warungnya tetap ramai dikunjungi pelanggan setiap harinya.
Berikut adalah beberapa daftar menu yang ada di Lesehan Bu Gendut:
- Aneka Olahan Ayam
- Aneka Olahan Ikan
- Aneka Olahan Cumi
- Sayuran
- Gorengan
Saat ini Lesehan Bu Gendut mampu menghabiskan 20 liter nasi dalam sehari. Untuk membantu menjalankan bisnisnya, Anie dibantu oleh 10 orang karyawan yang bertugas memasak mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore.