Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil mengungkap praktik perjudian ilegal yang beroperasi di sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Kosambi, Kota Bandung. Ironisnya, tempat yang kemudian dikenal sebagai 'kasino' tersebut, baru beroperasi selama tiga hari sebelum akhirnya digerebek oleh pihak berwajib.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Sariawan, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi perhatian serius jajaran kepolisian dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Keberanian para pelaku dalam menjalankan bisnis ilegal ini menjadi sorotan utama. "Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita semua, kok berani-beranian begitu," ujar Rudi saat konferensi pers di lokasi kejadian, Rabu (18/6/2025). "Makanya kita tidak memberikan ruang yang panjang, kita langsung melakukan penegakan hukum."

Sebelum beralih fungsi menjadi tempat perjudian, ruko tersebut sebelumnya digunakan sebagai arena futsal, karaoke, dan biliar. Namun, di bawah pengelolaan yang baru, tempat ini disulap menjadi kasino ilegal.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan praktik perjudian jenis niu niu dan baccarat. Para pemain memasang taruhan mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 3 juta. Bahkan, bagi mereka yang ingin memasang taruhan lebih besar, tersedia ruangan VIP.

Saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan 44 orang sebagai tersangka. Mereka terdiri dari dua orang manajemen atau penyelenggara judi dengan inisial HP dan CW, 18 pemain judi, serta kasir yang bertugas di ruko tersebut.

"Tentunya Polda Jabar tidak berhenti pada ekspos hari ini, penetapan 44 tersangka, tetapi kita akan terus mengembangkan. Kita akan mengikuti ini aliran uangnya ini kemana, berasal dari mana, sehingga ada modal untuk membuka ini," tegasnya.

Ke-44 tersangka kini mendekam di balik jeruji besi dan terancam Pasal 303 tentang Perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Pihak kepolisian berjanji akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan dan sumber dana yang memungkinkan operasional kasino ilegal tersebut.

Berikut adalah beberapa barang bukti yang diamankan dari lokasi:

• Sejumlah meja judi
• Kartu remi dan perlengkapan judi lainnya
• Uang tunai
• Alat komunikasi
• CCTV