Warga Negara Australia Terlibat Kasus Penembakan di Bali, Terancam Hukuman Maksimal
Kasus penembakan yang melibatkan warga negara asing menggemparkan Bali. Tiga warga negara Australia (WN Australia) berinisial D, P, dan C kini mendekam di sel tahanan Polres Badung atas dugaan keterlibatan dalam penembakan terhadap seorang WN Australia lainnya di sebuah vila mewah di kawasan Munggu, Kabupaten Badung.
Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis yang berpotensi membawa mereka ke hukuman mati. Pasal-pasal yang disangkakan meliputi:
- Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana, yang memiliki ancaman hukuman tertinggi.
- Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman yang juga berat.
- Pasal 351 ayat 3 KUHP terkait penganiayaan yang menyebabkan kematian.
- Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal, mengingat senjata api digunakan dalam aksi keji tersebut.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya, menegaskan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Dalam konferensi pers yang diadakan di Markas Polres Badung, Kapolda menyatakan bahwa ancaman hukuman maksimal, yaitu hukuman mati, menanti para pelaku jika terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana.
Penangkapan ketiga tersangka merupakan hasil kerja sama tim gabungan yang melibatkan berbagai satuan elit, termasuk Polda Metro Jaya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Direktorat Jenderal Imigrasi, serta Interpol Asia Tenggara. Kerja sama lintas instansi ini membuahkan hasil setelah para pelaku sempat berupaya melarikan diri untuk menghindari jeratan hukum.
Setelah berhasil diamankan, D, P, dan C langsung diserahkan kepada penyidik Polres Badung pada Selasa malam. Penahanan segera dilakukan untuk memperlancar proses penyidikan lebih lanjut. Menurut Kapolda, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ketiga tersangka memiliki peran sentral dalam aksi penembakan tersebut. Mereka diduga sebagai eksekutor lapangan dan pihak yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
Meski identitas para pelaku dan peran masing-masing telah terungkap, pihak kepolisian masih belum bersedia membeberkan motif di balik aksi penembakan ini. Hubungan antara para pelaku dan korban juga masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Penyidik saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap para tersangka untuk mengungkap seluruh fakta dan latar belakang yang melandasi terjadinya peristiwa tragis ini.