Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, kembali dengan membawa segudang pengalaman berharga usai membela Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Meskipun tidak mendapatkan kesempatan bermain dalam pertandingan melawan China dan Jepang, Reza mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari para pemain yang lebih berpengalaman, terutama dari dua penjaga gawang yang merumput di Eropa, Emil Audero dan Maarten Paes.

Reza Arya mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar dari kedua kiper tersebut. Dari Emil Audero, yang bermain di Liga Italia, Reza mengamati dedikasi dan persiapan yang dilakukan sebelum pertandingan. Ia terinspirasi oleh kebiasaan Emil Audero yang selalu menyempatkan diri untuk berlatih di gym 45 menit sebelum pertandingan dimulai. Sementara dari Maarten Paes, yang bermain di Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat, Reza banyak belajar mengenai teknik bermain yang efektif dan efisien.

"Saya sangat bersyukur bisa berlatih bersama kiper-kiper yang berkompetisi di luar negeri," ujar Reza seperti dikutip dari laman resmi Liga 1. "Kehadiran Emil Audero dan Maarten Paes memberikan warna tersendiri bagi latihan Timnas. Saya berusaha menyerap ilmu sebanyak mungkin dari mereka dan juga dari pelatih kiper Timnas."

Lebih lanjut, Reza Arya berharap bahwa ilmu yang didapatkannya selama berada di Timnas Indonesia dapat ia aplikasikan dan terapkan di klubnya, PSM Makassar. Ia bertekad untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Selain itu, Reza juga berharap dapat kembali mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia di ajang-ajang berikutnya, termasuk FIFA Matchday yang akan digelar pada bulan September mendatang.

Reza menyadari bahwa persaingan di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia sangat ketat. Namun, ia tidak gentar dan akan terus berusaha meningkatkan kemampuannya. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, ia akan mampu bersaing dan memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.