Pertumbuhan tinggi badan anak adalah dambaan setiap orang tua. Lebih dari sekadar faktor genetik, pertumbuhan optimal dipengaruhi oleh nutrisi yang tepat, aktivitas fisik yang teratur, dan istirahat yang cukup. Seorang dokter spesialis anak menekankan pentingnya ketiga aspek ini dalam mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal.

Pilar Utama Pertumbuhan Anak:

• Nutrisi Esensial: Asupan nutrisi yang memadai adalah fondasi utama pertumbuhan anak. Protein hewani, yang kaya akan asam amino esensial, memegang peranan penting dalam membangun jaringan tubuh. Sumber protein seperti daging, telur, dan produk susu menyediakan blok bangunan yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal. Selain protein, vitamin D dan kalsium juga krusial untuk memperkuat tulang dan mendukung pertumbuhan tinggi badan.
• Aktivitas Fisik Teratur: Bergerak aktif bukan hanya menyenangkan, tetapi juga penting untuk merangsang pertumbuhan tulang. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan melompat, seperti bermain basket atau lompat tali, serta berenang, dapat membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. Jadwalkan waktu bermain aktif setiap hari untuk mendukung pertumbuhan anak secara alami.
• Istirahat yang Cukup: Tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat, tetapi juga saat hormon pertumbuhan bekerja secara optimal. Hormon pertumbuhan, yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel, diproduksi secara maksimal saat anak tidur nyenyak, terutama antara pukul 23.00 hingga 02.00. Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten dengan memastikan anak tidur lebih awal, idealnya pukul 21.00, agar mereka dapat memasuki fase tidur nyenyak pada saat hormon pertumbuhan diproduksi secara maksimal. Hindari membangunkan anak pada jam-jam tersebut untuk memaksimalkan manfaat hormon pertumbuhan.

Dengan memperhatikan ketiga aspek ini, orang tua dapat membantu anak mencapai potensi pertumbuhan maksimal mereka. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan panduan nutrisi dan aktivitas fisik yang sesuai dengan usia dan kebutuhan individu anak.