Wamensos Gagas Program 'Satu Seragam Sejuta Harapan', Salurkan Bantuan untuk 10 Ribu Siswa

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menggagas program bantuan seragam sekolah bertajuk 'Satu Seragam Sejuta Harapan'. Program ini menyasar 10 ribu siswa di berbagai wilayah Indonesia dengan menggandeng Forum CSR Indonesia dan Yayasan Amanah Bangun Negeri.

Seremonial peluncuran dan penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di SD Swasta Kresna, Cililitan, Jakarta Timur. Dalam acara tersebut, Agus Jabo bersama Staf Khusus Wakil Presiden Achmad Adhitya, Ketua Umum Forum CSR Mahir Bayasut, dan Ketua Pengurus Yayasan Amanah Bangun Negeri Zuraida Murdia, menyerahkan bantuan kepada perwakilan siswa dari beberapa sekolah dasar, termasuk SDS Kresna, SD Nurul Yaqin, MI Ruhul Ulum, dan SD Dharma Bhakti.

"Inisiatif ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah, Forum CSR, dan sektor swasta untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia," ujar Agus Jabo di SDS Kresna. Ia menekankan pentingnya memastikan seluruh anak Indonesia memiliki akses ke pendidikan, tanpa terkendala masalah ekonomi.

Agus Jabo menyampaikan harapannya agar di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tidak ada lagi anak yang putus sekolah. Negara, lanjutnya, akan berupaya menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai bagi seluruh anak Indonesia.

Selain bantuan seragam, Kemensos juga berencana untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga siswa yang kurang mampu melalui program pemberdayaan dan perbaikan sanitasi rumah.

Zuraida Murdia, Ketua Pengurus Yayasan Amanah Bangun Negeri, menjelaskan bahwa program 'Satu Seragam Sejuta Harapan' menjangkau empat wilayah utama, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta. Total nilai bantuan seragam dan perlengkapan sekolah mencapai Rp 12 miliar.

"Kami dari sektor swasta sangat senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta mendukung pendidikan," kata Zuraida.

Bantuan yang diberikan meliputi seragam merah putih, seragam pramuka, sepatu, alat tulis, dan tas sekolah. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban orang tua siswa dan memotivasi anak-anak untuk lebih giat belajar.