Gubernur Jateng Tinjau Langsung Kondisi Pengungsi Banjir Grobogan, Pastikan Kebutuhan Terpenuhi

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Selasa (11/3/2025), melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung kondisi para pengungsi banjir di Kabupaten Grobogan. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap warga yang terdampak bencana alam tersebut. Rute kunjungannya meliputi beberapa titik pengungsian, antara lain Gereja Kristen Jawa Tempurung di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug; Masjid Baitul Makmur yang berdekatan dengan gereja tersebut; dan Balai Desa Baturagung, Gubug.

Di Gereja Kristen Jawa Tempurung, Gubernur disambut hangat oleh puluhan pengungsi yang sebagian besar mengungkapkan rasa syukur atas kunjungannya. Salah satu pengungsi, Nani (60), menuturkan pengalamannya yang telah empat kali mengalami banjir tahun ini, dengan kerugian materiil yang signifikan karena seluruh perabot rumah tangga tidak dapat diselamatkan. Kesedihan dan keprihatinan terpancar dari raut wajah para pengungsi yang telah kehilangan sebagian besar harta benda akibat bencana tersebut. Gubernur Luthfi pun tampak terharu dan langsung menanyakan kebutuhan mendesak para pengungsi, memastikan ketersediaan logistik seperti makanan, alas tidur, dan akses layanan kesehatan.

Posko layanan kesehatan dan dapur umum telah didirikan di lokasi pengungsian Gereja Kristen Jawa Tempurung untuk melayani 88 jiwa pengungsi. Kondisi serupa juga ditemui di Masjid Baitul Makmur yang menampung 117 jiwa pengungsi. Genangan air yang mencapai ketinggian sekitar satu meter mengelilingi masjid tersebut. Sebagai bentuk kepedulian, Gubernur Luthfi turut membagikan bantuan berupa sembako dan mainan anak-anak, seperti bola, balok, robot, dan boneka, yang disambut gembira oleh para pengungsi kecil. Salah satu anak, Fikri, mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan mainan di tengah situasi sulit yang dialaminya.

Di Balai Desa Baturagung, Gubernur meninjau lokasi pengungsian yang menampung 14 kepala keluarga. Kunjungan ini juga memastikan tersedianya dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi. Gubernur Luthfi menekankan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan setiap pengungsi mendapatkan pelayanan dan bantuan yang dibutuhkan, sehingga dapat meringankan beban mereka di tengah musibah yang melanda. Selain mengunjungi lokasi pengungsian, Gubernur juga meninjau langsung kondisi tanggul Sungai Tuntang yang jebol untuk mencari solusi penanganan yang cepat dan efektif guna mencegah terjadinya banjir susulan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, banjir telah melanda 23 desa di enam kecamatan, yaitu Toroh, Tawangharjo, Purwodadi, Kedungjati, Gubug, dan Tegowanu. Per 10 Maret 2025 pagi, banjir masih menggenangi Kecamatan Gubug, sementara di lima kecamatan lainnya, kondisi banjir telah surut. Gubernur Luthfi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban banjir Grobogan hingga kondisi pulih sepenuhnya.

Berikut beberapa poin penting dari kunjungan Gubernur:

• Peninjauan langsung kondisi pengungsi di tiga lokasi berbeda.
• Pembagian bantuan sembako dan mainan anak-anak.
• Pemantauan ketersediaan logistik dan layanan kesehatan.
• Peninjauan kondisi tanggul Sungai Tuntang yang jebol.
• Koordinasi dengan BPBD Grobogan.
• Jaminan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bagi para korban banjir.