Seratus Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Akhir Juni, Presiden Prabowo Dijadwalkan Meresmikan
Persiapan pembukaan seratus Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia terus dikebut. Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, menyatakan bahwa seluruh persiapan, termasuk penyiapan tenaga pengajar dan penerimaan siswa, ditargetkan rampung pada tanggal 30 Juni 2025.
"Target kami, semua persiapan selesai pada 30 Juni. Insyaallah, Bapak Presiden akan meresmikan pembukaan Sekolah Rakyat pada bulan Juli," ujar Agus Jabo saat meninjau SD Swasta Kresna di Cililitan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (18/6/2025).
Menurut Wamensos, saat ini para kepala sekolah yang akan bertugas di Sekolah Rakyat tengah mengikuti program retret intensif. Program ini bertujuan untuk memantapkan kesiapan mereka dalam mengelola dan mengembangkan sekolah yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
Agus Jabo juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, baik kabupaten maupun kota, untuk menyediakan lahan yang memadai bagi pembangunan Sekolah Rakyat. Idealnya, setiap daerah memiliki setidaknya satu Sekolah Rakyat yang mampu menampung hingga 1000 siswa.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat menyediakan lahan untuk Sekolah Rakyat. Bapak Presiden bahkan memerintahkan penyediaan lahan seluas 8,2 hektare, yang pembangunannya akan dimulai tahun ini, agar dapat segera beroperasi tahun depan. Nantinya, setiap pemerintah daerah diharapkan memiliki minimal satu sekolah, dengan target 1000 siswa per sekolah, dari tingkat SD, SMP, hingga SMA," jelasnya.
Program Sekolah Rakyat ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh pelosok negeri. Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan pendidikan yang selama ini dihadapi.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait program Sekolah Rakyat:
- Target Operasional: 100 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada akhir Juni 2025.
- Peresmian: Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan pembukaan Sekolah Rakyat pada bulan Juli.
- Program Retret: Kepala sekolah Sekolah Rakyat mengikuti program retret untuk memantapkan persiapan.
- Dukungan Pemerintah Daerah: Pemerintah daerah diharapkan menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
- Target Siswa: Setiap Sekolah Rakyat diharapkan dapat menampung hingga 1000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
- Luas Lahan: Pemerintah pusat menginstruksikan penyediaan lahan minimal 8,2 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.