53 Kepala Sekolah Ikuti Retreat dan Menginap di Barak Militer

Sebanyak 53 kepala sekolah dari berbagai daerah di Indonesia tengah mengikuti program retreat intensif yang berlokasi di Jakarta Selatan. Program yang dimulai sejak pagi hari ini, Rabu (18/6/2025), diisi dengan serangkaian pemaparan materi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan wawasan kebangsaan para peserta.

Pemateri berasal dari berbagai instansi, baik sipil maupun militer. Materi yang disajikan meliputi berbagai aspek, mulai dari pengembangan profesionalisme hingga peningkatan kesadaran bela negara. Aula Pusdiklatbangprof menjadi tempat diselenggarakannya sesi-sesi penting ini.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, malam ini para kepala sekolah akan dipindahkan ke barak militer yang terletak di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pemindahan ini merupakan bagian integral dari program retreat, yang dirancang untuk memberikan pengalaman unik dan membangun kedisiplinan serta semangat kebersamaan.

Setibanya di barak militer, para peserta akan mengikuti apel malam sebagai bentuk penghormatan dan penegakan disiplin. Setelah apel, mereka akan beristirahat untuk mempersiapkan diri menghadapi materi-materi yang akan disajikan pada hari berikutnya. Jadwal padat dan beragam ini bertujuan untuk memberikan bekal yang komprehensif bagi para kepala sekolah dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Retreat yang berlangsung hingga Jumat (20/6/2025) ini akan diisi dengan berbagai materi yang disampaikan oleh instruktur dari TNI. Materi yang disajikan meliputi:

  • Bela Negara
  • Analisis Lingkungan Strategis
  • Kerja Sama Tim
  • Pemantapan Jiwa Korsa dalam Konteks Cakra/Api Bela Negara

Materi-materi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para kepala sekolah tentang pentingnya bela negara dan kontribusi mereka dalam menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat jiwa kepemimpinan, kemampuan analisis, dan keterampilan kerja sama tim para peserta.

Program retreat ini merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kapasitas kepala sekolah. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama retreat, diharapkan para kepala sekolah dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dan mampu membawa perubahan positif bagi sekolah dan masyarakat.