Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Danantara Asset Management melakukan perubahan signifikan dalam susunan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero). Keputusan ini diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025.

Perubahan paling mencolok adalah penunjukan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama Pupuk Indonesia, menggantikan Darmin Nasution yang sebelumnya menjabat posisi tersebut. Selain itu, figur publik lainnya juga turut mengisi kursi komisaris, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, yang dikenal dengan nama Noel, serta pianis dan musisi ternama, Yovie Widianto.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Rabu, 18 Juni 2025, perombakan ini juga mencakup pemberhentian sembilan nama dari jajaran komisaris sebelumnya. Nama-nama tersebut antara lain Darmin Nasution, Mustoha Iskandar, Riswinandi, Danar Rahmanto, Anwar Sanusi, Ari Dwipayana, Farhat Brachma, Febrio Nathan Kacaribu, dan Suwandi. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Pupuk Indonesia kini diisi oleh wajah-wajah baru dengan latar belakang yang beragam.

Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) yang baru:

• Komisaris Utama: Sudaryono
• Komisaris Independen: Rachlan S. Nashidik
• Komisaris Independen: Irfan Ahmad Fauzi
• Komisaris: Suwandi
• Komisaris: Febrio Nathan Kacaribu
• Komisaris: Nurul Ichawan
• Komisaris: Muhammad Rizal Kamal
• Komisaris: Immanuel Ebenezer Gerungan
• Komisaris: Yovie Widianto