Kapasitas Pertahanan Udara Israel Terkikis di Tengah Eskalasi Serangan Iran
Gelombang serangan udara yang dilancarkan Iran terhadap Israel dalam beberapa hari terakhir dilaporkan mulai menguras persediaan sistem pertahanan rudal Israel. Kekhawatiran pun muncul mengenai kemampuan Israel dalam menghadapi potensi serangan rudal balistik jarak jauh dari Iran jika konflik terus berlanjut.
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Wall Street Journal bahwa Washington telah menyadari adanya tekanan pada sistem pertahanan udara Israel selama beberapa bulan terakhir. Pejabat tersebut menambahkan bahwa AS telah berupaya memperkuat pertahanan Israel dengan menempatkan sistem pertahanan di darat, laut, dan udara.
Peningkatan konflik sejak awal Juni ini telah mendorong Pentagon untuk mengirimkan tambahan aset pertahanan rudal ke wilayah tersebut. Muncul kekhawatiran bahwa AS juga mungkin menghadapi tekanan yang meningkat pada persediaan rudalnya sendiri karena membantu Israel mencegat rudal-rudal Iran. Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari pihak Israel maupun AS terkait laporan ini.
Sistem rudal pencegat Arrow bukan satu-satunya lapisan pertahanan yang digunakan untuk menghadapi serangan rudal Iran. AS juga memiliki sistem pertahanan rudal Patriot berbasis darat dan Terminal High Altitude Air Defense (THAAD) yang mampu mencegat rudal balistik di atmosfer. Selain itu, kapal-kapal perusak rudal milik Angkatan Laut AS juga telah aktif menembak jatuh proyektil di wilayah tersebut.
Berikut adalah daftar sistem pertahanan yang dimiliki oleh Israel dan sekutunya:
- Sistem Rudal Arrow: Sistem pertahanan rudal yang dirancang untuk mencegat rudal balistik di luar atmosfer.
- Sistem Rudal Patriot: Sistem pertahanan rudal berbasis darat yang mampu mencegat rudal taktis, rudal jelajah, dan pesawat terbang.
- THAAD (Terminal High Altitude Area Defense): Sistem pertahanan rudal yang dirancang untuk mencegat rudal balistik di fase terminal penerbangannya.
- Kapal Perusak Rudal Angkatan Laut AS: Kapal perang yang dilengkapi dengan sistem rudal canggih untuk mencegat berbagai ancaman udara.
Eskalasi konflik antara Israel dan Iran telah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan memicu kekhawatiran global. Situasi ini menyoroti pentingnya diplomasi dan de-eskalasi untuk mencegah konflik yang lebih luas.