Ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025: Ekspansi ke 10 Wilayah, Peluang Emas Bagi Jurnalis Indonesia

PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) yang ke-22 pada tahun 2025. Kali ini, ajang bergengsi ini hadir lebih luas dengan menjangkau 10 teritori di seluruh Indonesia, membuka peluang bagi para jurnalis dari Aceh hingga Papua untuk berpartisipasi dan mengukir prestasi.

Sepuluh teritori yang menjadi wilayah kompetisi AJP 2025 meliputi:

  • Sumatra Bagian Utara (Sumbagut)
  • Sumatra Bagian Tengah (Sumbagteng)
  • Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel)
  • Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta – Jawa Bagian Barat
  • Jawa Bagian Tengah (JBT)
  • Jatimbalinus dan Nusa Tenggara
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Maluku – Papua
  • Holding

Kompetisi ini terbuka bagi seluruh jurnalis media di Indonesia. Setiap peserta dapat memilih teritori tempat mereka bertugas untuk berkompetisi dan meraih gelar juara di tingkat wilayah masing-masing. Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa Pertamina memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi insan media di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif dan berpeluang menjadi pemenang dalam AJP 2025.

"Penilaian dan penjurian karya AJP akan dimulai di tingkat teritori, sehingga persaingan akan lebih kompetitif," ujarnya. Fadjar juga menambahkan bahwa pemenang pertama di setiap kategori di tingkat teritori akan mendapatkan hadiah menarik dan berhak melaju ke tingkat nasional untuk bersaing memperebutkan gelar Juara Nasional 1, 2, 3, hingga Best of The Best.

Proses seleksi karya AJP 2025 akan dilakukan secara ketat dan berjenjang, melibatkan dewan juri yang kompeten baik di tingkat teritori maupun nasional. Jurnalis dapat mengikuti AJP 2025 sesuai dengan kategori yang telah disiapkan oleh Pertamina, yaitu kategori bisnis dan non-bisnis. Tidak ada batasan jumlah karya yang dapat dikirimkan oleh setiap peserta, sehingga jurnalis diperbolehkan untuk mengirimkan lebih dari satu karya.

Perlu diperhatikan bahwa peserta AJP 2025 harus memilih teritori berdasarkan domisili tugas, bukan berdasarkan wilayah peliputan. Artinya, seorang jurnalis tetap dapat melakukan peliputan di wilayah manapun, termasuk di luar domisili tugasnya, namun harus mendaftar di teritori tempat ia berdomisili secara administratif. Informasi lebih lengkap mengenai persyaratan dan ketentuan AJP 2025 dapat diakses melalui situs web resmi Pertamina.

AJP merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Media Communication Pertamina sejak tahun 2003. Pada tahun 2025 ini, AJP memasuki edisi ke-22. Ajang ini merupakan wujud apresiasi Pertamina kepada para jurnalis media di seluruh Indonesia, serta menjadi momen untuk merayakan karya-karya terbaik mereka yang turut berkontribusi dalam memperkaya informasi di sektor energi. Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh program tersebut dijalankan sejalan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang diterapkan oleh Pertamina di seluruh lini bisnis dan operasionalnya.