Gubernur Sherly Respon Cepat Kondisi Warga Ternate Penderita Tumor

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menunjukkan kepeduliannya dengan menjenguk seorang warga Kota Ternate yang menderita tumor. Kunjungan ini dilakukan di tengah padatnya jadwal kegiatan pemerintahan. Sherly berupaya mencari informasi yang akurat mengenai kondisi warga tersebut sebelum memutuskan untuk langsung mendatangi lokasi.

Warga yang dikunjungi adalah Ria Anggraini (34), seorang ibu dari empat anak yang telah berjuang melawan tumor selama kurang lebih satu tahun. Ria tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sederhana di lingkungan Lelong, Kelurahan Kampung Makassar, Kota Ternate. Kondisi Ria saat dijenguk sangat memprihatinkan, ia hanya bisa terbaring lemah. Selama ini, Ria berusaha menanggung sakitnya seorang diri tanpa banyak diketahui oleh orang lain. Bahkan, tetangga di sekitar tempat tinggalnya pun tidak mengetahui bahwa Ria menderita tumor. Menurut penuturan Salim, salah seorang tetangga Ria, mereka baru mengetahui kondisi Ria baru-baru ini.

Gubernur Sherly menyempatkan diri untuk berdialog dengan Ria, mendengarkan langsung keluh kesah dan cerita tentang penyakit yang dideritanya. Setelah berdiskusi, Sherly dengan sigap menginstruksikan agar Ria segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoeirie Ternate untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai. “Jika penanganan tidak memungkinkan dilakukan di sini, Pemerintah Provinsi akan membantu merujuk ke rumah sakit di Jakarta. Sambil mengupayakan penanganan di Ternate, kami akan mempersiapkan jadwal dokter spesialis di Jakarta,” ujar Sherly di hadapan keluarga Ria.

Diketahui bahwa Ria memiliki empat orang anak. Anak pertamanya baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara ketiga anaknya yang lain, Riski, Rasya, dan Riska, terpaksa dititipkan di panti asuhan karena kesulitan ekonomi yang dialami keluarga. Ria sebenarnya memiliki keinginan untuk berobat ke Manado atau Makassar, namun rencana tersebut belum dapat direalisasikan karena terkendala masalah biaya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sherly juga menyampaikan pesan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar lebih peduli terhadap kondisi masyarakat di sekitar mereka. “Mari kita melihat lebih dekat dan merasakan lebih dalam. Kepekaan sosial bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan sebuah sikap yang harus dimulai dari diri kita yang dipercaya untuk memimpin,” tegas Sherly.

Sherly berharap bahwa langkah kecil yang diambilnya ini dapat menggerakkan seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan hati. Ia menambahkan, “Seringkali, mereka yang paling membutuhkan adalah mereka yang paling diam.” Tindakan cepat tanggap yang dilakukan oleh Gubernur Sherly ini diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan bagi Ria serta keluarganya, serta menjadi contoh bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk lebih peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.