Aparat Kepolisian Amankan Pria di Surabaya Terkait Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Polisi Surabaya Bertindak Cepat Tangani Kasus Dugaan KDRT yang Viral di Media Sosial
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan seorang pria di Surabaya kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Penangkapan pelaku dilakukan setelah video yang memperlihatkan aksi kekerasan tersebut viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria menyeret dan memukul seorang wanita, yang diduga adalah istrinya, menggunakan sebatang kayu. Tindakan tersebut dilakukan di hadapan anak-anak mereka, yang salah satunya merekam kejadian tersebut.
Dalam rekaman video amatir yang beredar luas, terdengar jelas jeritan histeris anak yang menyaksikan ibunya diperlakukan kasar. Suara tangisan dan teriakan "Ibu... Ibu..." menjadi latar belakang yang memilukan dari peristiwa tersebut. Respons cepat dari warganet yang merasa geram dengan aksi pelaku membuat video tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi perhatian publik.
Menanggapi viralnya video tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya bergerak cepat untuk mengamankan pelaku. Kepala Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan kekerasan tersebut. Proses penyelidikan meliputi pengumpulan bukti-bukti, termasuk rekaman video, keterangan saksi-saksi, serta visum terhadap korban. Pihak kepolisian juga berupaya memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan anak-anak yang menjadi saksi mata kejadian tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan KDRT secara serius dan komprehensif. Kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya merupakan masalah pribadi, tetapi juga merupakan tindak pidana yang melanggar hak asasi manusia. Diharapkan, dengan penanganan yang cepat dan tepat, kasus ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari. Selain itu, diharapkan pula agar masyarakat lebih peduli dan berani melaporkan tindakan KDRT yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.