Tragedi di Ciputat: Ibu Diduga Aniaya Anak Disabilitas Akibat Hasil Jualan Merosot

Kekerasan terhadap anak kembali mencoreng wajah Kota Tangerang Selatan. Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun, diidentifikasi dengan inisial N, diduga menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH (46). Peristiwa pilu ini terjadi di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dan mencuat ke permukaan setelah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Menurut keterangan yang diperoleh dari Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, korban diketahui memiliki kebutuhan khusus. Motif di balik tindakan kekerasan ini diduga kuat dipicu oleh kekecewaan pelaku terhadap hasil penjualan korban yang tidak memuaskan. Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa N sehari-hari membantu perekonomian keluarga dengan berjualan. Pada hari kejadian, hasil jualannya tidak sesuai harapan, sehingga memicu kemarahan sang ibu. Akibatnya, LH tega memukul N menggunakan sebilah kayu.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan investigasi. Dalam pemeriksaan, LH mengakui perbuatannya. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, terungkap bahwa LH dikenal memiliki karakter yang keras dan mudah marah, terutama terhadap anak-anaknya. Pengakuan pelaku diperkuat dengan bukti-bukti yang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan fisik terhadap korban.

Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara pelaku dan korban. Polisi juga memberikan imbauan keras kepada LH untuk tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, polisi menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan N, baik secara fisik maupun emosional. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan anak, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus dan rentan menjadi korban kekerasan. Pihak berwajib akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan korban.