Yolla Yuliana Umumkan Pengunduran Diri dari Timnas Voli Putri Indonesia, Beri Pesan Menyentuh untuk Generasi Penerus

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari dunia voli Indonesia. Atlet voli putri senior, Yolla Yuliana, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Tim Nasional (Timnas) voli putri Indonesia. Keputusan ini disampaikan melalui unggahan video di akun media sosial pribadinya, yang sontak menuai berbagai reaksi dari para penggemar dan kolega sesama atlet.

Dalam video tersebut, Yolla Yuliana menyampaikan pesan yang penuh semangat dan harapan kepada para pemain muda yang akan meneruskan perjuangan Timnas voli putri Indonesia di masa depan. Ia menekankan pentingnya mental yang kuat dan berpesan agar para juniornya dapat meraih prestasi yang lebih gemilang dari generasi sebelumnya.

"Buat adik-adik yang bakal jadi penerus, generasi selanjutnya di Timnas bola voli putri ini, semoga mental kalian bisa lebih kuat, prestasinya bisa lebih hebat dari kita-kita sebelumnya ini," ujar Yolla dalam pesannya.

Lebih lanjut, Yolla juga berharap agar Timnas voli putri Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai level yang lebih tinggi di kancah Asia maupun dunia. Ia mengajak para pemain muda untuk fokus pada karier mereka sebagai atlet voli dan tidak mudah terpengaruh oleh kritik yang tidak membangun maupun pujian yang berlebihan.

"Dan semoga kalian bisa membanggakan Timnas, bisa membawa Timnas ke jenjang yang lebih baik lagi di Asia, di dunia, amin ya," tambahnya.

Yolla mengingatkan agar para juniornya fokus pada pengembangan diri dan menjaga semangat juang. Ia juga memberikan semangat kepada tim yang akan berlaga di SEA V-League, berharap mereka dapat meraih hasil yang terbaik dan terhindar dari cedera.

"Semangat. Jangan terlalu larut dalam hujatan, jangan terlalu larut juga dalam sanjungan, karena kedua itu akan menjatuhkan kalian, dan buat teman-teman di SEA V-League nanti semangat juga. Semoga hasilnya baik, sukses, dan tidak ada yang cedera amin," pesan Yolla.

Sebagai informasi tambahan, Timnas bola voli putri Indonesia pertama kali berpartisipasi di pesta olahraga Asia pada tahun 1958. Pencapaian terbaik mereka adalah menembus peringkat kelima pada Kejuaraan Bola Voli Putri Asia 1979 dan meraih medali perunggu pada Asian Games 1962. Di level Asia Tenggara, prestasi terbaik Timnas voli putri adalah meraih medali emas pada SEA Games Singapura 1983, mengalahkan Filipina dengan skor 3-2. Setelah itu, Indonesia belum pernah lagi meraih gelar juara. Pencapaian terbaik mereka di SEA Games adalah menjadi runner-up sebanyak tujuh kali dan meraih medali perunggu sebanyak 10 kali dalam periode 1985 hingga 2023.

Kepergian Yolla Yuliana dari Timnas voli putri Indonesia tentu menjadi kehilangan besar bagi tim. Namun, pesan dan harapan yang disampaikannya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemain muda untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.