Minim Peminat, SMAN 1 Cirinten Hanya Raih Satu Pendaftar di Hari Ketiga SPMB

LEBAK, BANTEN - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang tengah berlangsung di SMAN 1 Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, menunjukkan angka pendaftar yang sangat minim. Hingga hari ketiga pendaftaran, yang dimulai sejak 16 Juni 2025, sekolah ini baru menerima satu orang siswa baru.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan, mengingat SMAN 1 Cirinten merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Atas negeri di Kecamatan Cirinten. Evy Dayansah, salah satu panitia SPMB SMAN 1 Cirinten, mengungkapkan bahwa meskipun banyak calon siswa yang menyatakan ketertarikan, hanya satu yang secara resmi mendaftarkan diri dengan melengkapi berkas.

"Banyak yang berminat, tetapi yang benar-benar mendaftar dan menginput berkas baru satu orang," ujarnya.

Untuk mengatasi minimnya pendaftar, pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya, termasuk pendekatan langsung ke masyarakat dengan mengunjungi rumah-rumah warga. Langkah ini membuahkan hasil, dengan puluhan calon siswa menyatakan minat untuk bersekolah di SMAN 1 Cirinten. Namun, hingga saat ini, mereka belum mendaftarkan diri secara resmi.

"Kami sudah mengunjungi rumah-rumah warga, dan ada puluhan yang menyatakan minat. Tetapi, sampai sekarang belum ada yang datang ke sekolah untuk mendaftar," imbuh Evy.

Uniknya, satu-satunya pendaftar yang telah resmi terdaftar adalah warga yang tinggal di dekat sekolah.

Menghadapi situasi ini, panitia SPMB berencana untuk kembali melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga dalam waktu dekat. Tujuannya adalah untuk menjemput berkas calon siswa yang telah menyatakan minatnya, sehingga mereka dapat segera terdaftar secara resmi.

SMAN 1 Cirinten sendiri membuka kuota pendaftaran untuk 85 calon siswa pada tahun ini. Pada tahun sebelumnya, sekolah ini berhasil menerima 70 siswa yang terbagi dalam dua rombongan belajar. Pihak sekolah berharap agar jumlah pendaftar dapat memenuhi kuota yang telah ditetapkan hingga penutupan SPMB pada tanggal 23 Juni 2025.

SMAN 1 Cirinten telah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar sejak tahun 2012, dan menjadi satu-satunya SMA negeri di wilayah tersebut.

Upaya sosialisasi terus dilakukan oleh pihak sekolah untuk menjangkau lebih banyak calon siswa. Diharapkan, dengan pendekatan yang lebih intensif, minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Cirinten dapat meningkat, sehingga kuota yang tersedia dapat terpenuhi.