Gelombang panas ekstrem diperkirakan akan melanda Kota Madinah, Arab Saudi, dalam beberapa hari mendatang. Kondisi ini bersamaan dengan kedatangan jemaah haji gelombang kedua dari Makkah, sehingga kewaspadaan ekstra sangat diperlukan.

Menurut laporan dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, suhu udara di Madinah diprediksi akan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada siang hari. Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 44 derajat Celsius, sementara pada malam hari suhu akan berada di kisaran 23 hingga 28 derajat Celsius. Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung setidaknya selama satu pekan ke depan.

Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan terkait gelombang panas ini dan mengimbau seluruh masyarakat, termasuk jemaah haji, untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Salah satu langkah yang telah diambil adalah melarang pekerjaan di luar ruangan pada siang hari, khususnya antara pukul 12.00 hingga 15.00 waktu setempat, mulai dari tanggal 15 Juni hingga 15 September 2025. Larangan ini bertujuan untuk melindungi para pekerja dari risiko kesehatan akibat paparan panas berlebihan.

Menghadapi situasi ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga telah mengintensifkan upaya sosialisasi dan edukasi kepada jemaah haji Indonesia mengenai cara-cara menjaga kesehatan dan mencegah dampak buruk dari gelombang panas. Beberapa imbauan yang disampaikan antara lain:

• Menggunakan payung atau topi lebar: Alat pelindung ini dapat membantu mengurangi paparan langsung sinar matahari ke kepala dan wajah.
• Mengenakan pakaian yangLonggar dan berbahan ringan: Pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan katun atau linen akan membantu menjaga sirkulasi udara dan mengurangi rasa gerah.
• Memperbanyak minum air: Dehidrasi adalah salah satu risiko utama saat cuaca panas. Jemaah haji dianjurkan untuk minum air secara teratur, bahkan sebelum merasa haus.
• Membatasi aktivitas di luar ruangan: Jika memungkinkan, hindari berada di luar ruangan pada saat suhu sedang tinggi-tingginya. Manfaatkan waktu untuk beristirahat di tempat yang teduh dan sejuk.
• Mengonsumsi makanan yang bergizi: Asupan nutrisi yang baik akan membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah kelelahan.
• Segera mencari pertolongan medis: Jika merasa pusing, lemas, atau mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, segera cari pertolongan medis di fasilitas kesehatan yang telah disediakan.

Pihak PPIH juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi untuk memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Jemaah haji diimbau untuk selalu mengikuti arahan dan imbauan dari petugas haji demi keselamatan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.

Berikut adalah prediksi cuaca di Madinah selama sepekan ke depan:

• 18 Juni:
  • Siang: 44 derajat Celsius
  • Malam: 24 derajat Celsius
• 19 Juni:
  • Siang: 44 derajat Celsius
  • Malam: 25 derajat Celsius
• 20 Juni:
  • Siang: 43 derajat Celsius
  • Malam: 24 derajat Celsius
• 21 Juni:
  • Siang: 43 derajat Celsius
  • Malam: 24 derajat Celsius
• 22 Juni:
  • Siang: 44 derajat Celsius
  • Malam: 23 derajat Celsius
• 23 Juni:
  • Siang: 44 derajat Celsius
  • Malam: 27 derajat Celsius
• 24 Juni:
  • Siang: 44 derajat Celsius
  • Malam: 28 derajat Celsius