Puluhan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Rangkap Jabatan sebagai Komisaris di BUMN
Pemerintahan Prabowo Subianto diwarnai dengan penunjukan sejumlah wakil menteri (wamen) untuk menduduki posisi komisaris di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari total 56 wakil menteri yang ada, sedikitnya 25 di antaranya tercatat memiliki jabatan komisaris di perusahaan-perusahaan pelat merah.
Fenomena perangkapan jabatan ini menimbulkan berbagai tanggapan. Di satu sisi, pemerintah mungkin beranggapan bahwa penempatan wamen di BUMN dapat meningkatkan sinergi antara kebijakan pemerintah dan operasional perusahaan. Kehadiran wamen diharapkan dapat mempercepat implementasi program-program pemerintah yang melibatkan BUMN, serta memastikan BUMN berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Namun, di sisi lain, perangkapan jabatan ini juga memunculkan potensi konflik kepentingan dan pertanyaan mengenai efektivitas pengawasan. Muncul kekhawatiran bahwa wamen yang merangkap sebagai komisaris akan lebih fokus pada kepentingan BUMN tempat mereka bertugas, daripada menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil menteri yang seharusnya mengawal kebijakan secara lintas sektoral. Selain itu, beban kerja yang bertambah juga dapat mempengaruhi kinerja wamen secara keseluruhan.
Berikut adalah daftar wakil menteri yang juga menjabat sebagai komisaris di BUMN:
- Wakil Menteri Pertanian Sudaryono - Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan - Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
- Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha - Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
- Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo - Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan - Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim - Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah - Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara - Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf - Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo - Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Wakil Menteri UMKM Helvy Yuni Moraza - Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti - Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero)
- Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung - Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf - Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)
- Wakil Menteri Perhubungan Suntana - Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono - Komisaris PT Pertamina Bina Medika
- Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto - Komisaris Utama PT Dahana
- Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI Christina Aryani - Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono - Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler
- Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria - Komisaris PT Telekomunikasi Seluler
- Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri - Komisaris Utama PT Sarinah
- Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Todotua Pasaribu - Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
- Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka - Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
- Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro - Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk
- Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria - Komisaris Utama PT Indosat Tbk