PLN Gelar Rapat Umum Pemegang Saham di Kementerian BUMN, Bahas Kinerja 2024

PT PLN (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 pada hari ini di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat. Agenda utama dari rapat ini adalah membahas dan mengevaluasi kinerja perusahaan sepanjang tahun 2024, termasuk hasil audit, pencapaian-pencapaian strategis, serta profitabilitas perusahaan. Beberapa pejabat tinggi perusahaan terlihat memasuki gedung Kementerian BUMN untuk mengikuti jalannya rapat.

Sejumlah nama penting dalam jajaran direksi dan komisaris PLN turut hadir dalam RUPS ini. Di antaranya adalah Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Komisaris PLN Dadan Kusdiana, dan Komisaris Independen PLN Andi Arief. Ketika dimintai keterangan mengenai agenda rapat, Dadan Kusdiana mengonfirmasi bahwa RUPS memang dilaksanakan pada hari ini. Namun, ia enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya perubahan dalam struktur direksi dan komisaris, dengan menyatakan bahwa hal tersebut akan terlihat nanti. Andi Arief juga memberikan pernyataan serupa, bahwa fokus utama rapat adalah pada pembahasan kinerja PLN selama tahun 2024, termasuk hasil audit dan pencapaian perusahaan.

RUPS memiliki peran penting dalam tata kelola perusahaan, di mana pemegang saham dapat mengevaluasi kinerja manajemen, memberikan arahan strategis, dan mengambil keputusan penting terkait masa depan perusahaan. RUPS juga menjadi forum bagi pemegang saham untuk meminta pertanggungjawaban dari direksi dan komisaris atas pengelolaan perusahaan.

Terakhir kali PLN mengadakan RUPS adalah pada 14 November 2024. Dalam rapat tersebut, PLN telah menetapkan empat komisaris baru serta memperpanjang masa jabatan dua direksi. RUPS tersebut memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat beberapa nama, termasuk Arcandra Tahar sebagai Komisaris Independen dan Dudy Purwagandhi sebagai Komisaris, serta mengukuhkan pemberhentian Charles Sitorus sebagai Komisaris Independen. Selain itu, RUPS juga mengangkat jajaran komisaris baru, seperti Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama, Aminuddin Ma'ruf sebagai Komisaris, dan Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris. RUPS saat itu juga kembali mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama dan Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

Berikut daftar nama yang diberhentikan dan diangkat pada RUPS sebelumnya:

  • Pemberhentian dengan hormat:
    • Arcandra Tahar sebagai Komisaris Independen
    • Dudy Purwagandhi sebagai Komisaris
    • Charles Sitorus sebagai Komisaris Independen (Pengukuhan)
  • Pengangkatan:
    • Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama
    • Aminuddin Ma'ruf sebagai Komisaris
    • Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris
    • Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama (Pengangkatan Kembali)
    • Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan (Pengangkatan Kembali)

RUPS kali ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi PLN dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, serta meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan. Hasil dari RUPS ini akan menjadi landasan bagi PLN untuk terus berkontribusi dalam penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.