IHSG Terkoreksi: Akhir Perdagangan Sentuh Level 7.107
markdown Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan jual pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (18/6/2025), dan harus mengakhiri sesi di teritori negatif. Pergerakan indeks terpantau fluktuatif sepanjang hari, namun akhirnya tertekan dan parkir di level 7.107,78.
Menurut data dari RTI, IHSG mengalami penurunan sebesar 48,06 poin atau setara dengan 0,67%. Awal sesi perdagangan dibuka pada level 7.155,12. Selama sesi berlangsung, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 7.166,66 dan level terendah di 7.089,45. Aktivitas perdagangan hari ini mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 11,51 triliun, dengan volume mencapai 20.623 miliar lembar saham yang berpindah tangan dalam 1.210.211 kali transaksi.
Secara keseluruhan, sentimen pasar cenderung negatif dengan lebih banyak saham yang mengalami penurunan harga. Tercatat 228 saham berhasil menguat, namun 361 saham lainnya harus terkoreksi. Sementara itu, 212 saham terpantau stagnan atau tidak mengalami perubahan harga.
Penurunan hari ini memperpanjang tren negatif IHSG secara mingguan. Dalam sepekan terakhir, indeks tercatat telah melemah sebesar 1,59%. Meskipun demikian, kinerja IHSG secara bulanan masih menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 0,96%.
Berikut adalah performa IHSG dalam periode waktu yang berbeda:
- Bulanan: Menguat 0,96%
- Tiga Bulanan: Naik 7,59%
- Enam Bulanan: Melemah 0,75%
- Year-to-date (YTD): Menguat 0,39%
Pergerakan IHSG hari ini mencerminkan dinamika pasar yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Investor dan pelaku pasar diharapkan untuk terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.