Inspektur Jenderal (Irjen) Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, baru-baru ini melakukan peninjauan langsung terhadap arus lalu lintas di jalur Jakarta-Bandung. Dalam peninjauan tersebut, Kakorlantas masih mendapati sejumlah kendaraan yang diduga melanggar ketentuan dimensi dan muatan (overdimensi dan overload/ODOL). Temuan ini menjadi perhatian serius mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh kendaraan ODOL, terutama terkait dengan keselamatan pengguna jalan.

Irjen Agus Suryonugroho menekankan pentingnya kesadaran bagi seluruh pengguna jalan untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Ia berharap, melalui upaya sosialisasi yang terus digencarkan, pelanggaran ODOL dapat diminimalisir secara signifikan. Korlantas Polri sendiri telah menjalankan program sosialisasi 'zero ODOL' sejak awal Juni dan akan berlangsung hingga akhir bulan. Setelah masa sosialisasi, akan ada tahapan peringatan sebelum akhirnya penegakan hukum diberlakukan secara tegas.

Kakorlantas berharap dukungan penuh dari semua pihak untuk mewujudkan Indonesia bebas dari kendaraan ODOL. Pasalnya, kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal. Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa kendaraan ODOL mempercepat kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, meningkatkan potensi kecelakaan, dan menimbulkan kerugian ekonomi yang mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. Selain itu, kendaraan ODOL juga menjadi ancaman serius bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki yang merupakan kelompok paling rentan di jalan raya.

Irjen Agus mengimbau kepada para pelaku usaha transportasi dan logistik untuk mematuhi ketentuan yang berlaku terkait dimensi dan muatan kendaraan. Ia menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya. Terlebih lagi, negara telah mencanangkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Korlantas Polri berkomitmen untuk terus hadir di jalan guna menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan.

Kakorlantas Polri akan terus mengintensifkan sosialisasi 'zero ODOL' di seluruh wilayah Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam mewujudkan tujuan mulia ini, demi menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. Dengan kerjasama dan kesadaran dari semua pihak, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan pengguna jalan dapat terjamin.