Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Rabu (18/6/2025) menyebabkan sebuah pohon sapu tangan berukuran besar tumbang di lingkungan sebuah SMA di kawasan Tanah Sereal. Insiden ini mengakibatkan kerusakan pada bangunan musala yang berada di area sekolah.

Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, pohon dengan tinggi sekitar 15 meter dan diameter 25 sentimeter tersebut tumbang sekitar pukul 02.00 WIB. Kondisi akar pohon yang sudah lapuk diduga menjadi faktor utama penyebab tumbangnya pohon tersebut, diperparah dengan cuaca ekstrem yang terjadi.

"Pohon tumbang terjadi siang tadi, dikarenakan hujan deras di wilayah tersebut dan kondisi akar pohon sudah lapuk," ujar Kalak BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, menjelaskan kronologi kejadian.

Akibat kejadian ini, bangunan musala mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Namun, pihak BPBD memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Tim dari TRC-PB BPBD Kota Bogor segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assessment dan evakuasi pohon tumbang. Proses evakuasi berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Assessment dan evakuasi pohon tumbang sudah selesai dilakukan oleh personil TRC-PB BPBD Kota Bogor di lokasi kejadian. Korban luka maupun jiwa nihil, kejadian tidak mengganggu aktivitas sekolah," imbuh Hidayatullah.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan dan pengecekan kondisi pohon secara berkala, terutama di area publik seperti sekolah. Selain itu, kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem juga perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.