Fenomena Solo Leveling: Geser Dominasi One Piece di Jagat Anime
markdown Gelombang popularitas Solo Leveling terus bergulir, menunjukkan ambisinya untuk merajai industri anime. Pada tahun 2025, serial ini menjelma menjadi fenomena budaya pop yang tak terbantahkan, dengan musim keduanya meraih penghargaan Anime of the Year di Crunchyroll Anime Awards, mengungguli sejumlah pesaing tangguh seperti Dandadan, Delicious in Dungeon, hingga Frieren.
Laporan terbaru dari Sony, perusahaan induk Crunchyroll, mengindikasikan bahwa dominasi Solo Leveling masih berlanjut bahkan dua bulan setelah penayangan musim terakhirnya. Data internal Sony menunjukkan bahwa Solo Leveling berhasil menduduki peringkat pertama popularitas, menggeser One Piece dari posisinya.
Keberhasilan adaptasi anime Solo Leveling, yang diproduksi oleh Sony dan Aniplex serta dianimasikan oleh A-1 Pictures, dimulai sejak penayangan perdananya pada tahun 2024. Musim pertama serial ini langsung menuai kesuksesan besar, yang kemudian dilanjutkan dengan musim kedua. Peningkatan jumlah penonton pada musim kedua sangat signifikan, berhasil menembus batasan dan menarik perhatian khalayak yang lebih luas di awal tahun 2025.
Selain adaptasi anime, versi manhwa Solo Leveling juga sangat populer. Serial dengan genre aksi, bela diri, dan supranatural ini berhasil menciptakan adegan-adegan fenomenal yang dinantikan setiap minggunya oleh para penggemar. Kombinasi cerita yang menarik, visual yang memukau, dan karakter yang kuat menjadi kunci kesuksesan Solo Leveling dalam memikat hati penonton di seluruh dunia. Fenomena Solo Leveling ini menunjukkan bahwa industri anime terus berkembang dan mampu menghasilkan karya-karya berkualitas tinggi yang dapat bersaing dengan judul-judul besar lainnya.