Tol Serpong-Balaraja Pacu Pertumbuhan Harga Properti di Tangerang
Kabupaten Tangerang mengalami lonjakan pertumbuhan properti, khususnya di sektor perumahan, seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur jalan tol. Konektivitas yang semakin baik menjadi daya tarik utama bagi para pembeli dan investor.
Keberadaan ruas tol Serpong-Balaraja, yang terhubung dengan tol Serpong-Ulujami dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) I, memberikan kemudahan aksesibilitas yang signifikan bagi warga Tangerang dan sekitarnya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Wida Agung Group, Willian Widjaja, yang menyebutkan bahwa proyek perumahan Widari Village merasakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur ini.
"Aksesibilitas yang semakin baik telah menjadi katalisator bagi pertumbuhan nilai properti di kawasan ini," ujar Willian.
Anton Sugianta, Direktur Wida Agung Group menambahkan, kemudahan akses bukan satu-satunya faktor. Infrastruktur yang berkembang secara langsung meningkatkan nilai investasi properti. Sebagai contoh, harga rumah di Widari Village yang pada tahun 2021 lalu dipasarkan dengan harga Rp 400 jutaan, kini telah mencapai Rp 600 jutaan untuk tipe yang sama. Artinya, para pembeli awal telah menikmati keuntungan investasi sebesar 30 persen.
Rita Megawati, Project Consultant dari Property Lounge, juga mengamini tren positif ini. Permintaan unit rumah di kawasan Legok terus meningkat, mendorong pengembang untuk memperluas lahan pengembangan. Widari Village sendiri telah menyiapkan lahan seluas 25 hektar untuk pengembangan proyek selanjutnya, yaitu Mega Cluster Widari Residence yang akan diluncurkan pada bulan Agustus dengan tahap awal sebanyak 500 unit rumah.
Berikut beberapa faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan properti di Tangerang:
- Infrastruktur Jalan Tol: Pembangunan tol Serpong-Balaraja dan koneksi ke jaringan tol lainnya memperpendek waktu tempuh dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai wilayah di Jabodetabek.
- Kenaikan Harga Properti: Kemudahan akses dan perkembangan infrastruktur secara langsung meningkatkan nilai investasi properti, memberikan keuntungan bagi pembeli dan investor.
- Pertumbuhan Permintaan: Tingginya permintaan unit rumah di kawasan Legok menunjukkan potensi pertumbuhan properti yang berkelanjutan.
- Pengembangan Proyek Baru: Ekspansi lahan pengembangan dan peluncuran proyek-proyek baru menunjukkan kepercayaan pengembang terhadap prospek pasar properti di Tangerang.
- Akses ke Stasiun Commuter Line: Kemudahan akses menuju stasiun commuter line Parung Panjang, yang hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Widari Village, menjadi nilai tambah bagi penghuni yang mengandalkan transportasi publik.