Tragedi Dini Hari di Sragen: Tabrakan Maut Libatkan Mobil Travel dan Panther, Delapan Orang Terluka

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Ngawi-Sragen, tepatnya di wilayah Benersari, Bener Ngrampal, Sragen pada Rabu dini hari (18/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Isuzu Panther dan sebuah mobil travel yang mengakibatkan delapan orang mengalami luka-luka. Mobil travel dilaporkan terguling dan terbakar setelah benturan.

Menurut laporan yang diterima, kecelakaan bermula ketika mobil Panther yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Kaka Putra S, melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Ngawi. Setibanya di lokasi kejadian, Kaka Putra S berusaha untuk menyalip kendaraan lain dari sisi kiri.

Upaya menyalip ini berujung petaka. Setelah berhasil mendahului, Kaka Putra S mencoba kembali ke jalur kanan. Namun, saat melakukan manuver tersebut, mobil Panther mengalami selip dan kehilangan kendali. Akibatnya, mobil Panther menabrak mobil travel yang dikemudikan oleh Cepy Firmasyah, seorang wiraswasta yang melaju dari arah berlawanan.

"Benturan keras itu menyebabkan mobil travel kehilangan keseimbangan, terguling, dan kemudian terbakar," ungkap Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satrio Leksono.

Akibat kecelakaan ini, delapan orang mengalami luka-luka. Berikut adalah daftar korban dan kondisi mereka:

  • Hera Hermawan: Sadar, mengeluh nyeri di perut bagian bawah.
  • Linda Lidia Ningsih: Sadar, mengeluh pusing, sempat muntah, nyeri bahu dan pinggang kiri hingga kaki.
  • Dede: Sadar, mengeluh pusing, lecet pada telapak tangan kiri, nyeri pinggang kiri, dan luka sobek di lutut kaki sekitar 5 cm.
  • Abdul Akasena: Sadar, mengalami lecet pada punggung kaki kiri.
  • Ceceng Junaedi: Sadar, mengalami nyeri bahu kanan dan lecet pada tangan kanan.
  • Yadi Mulyadi: Sadar, mengeluh pusing, luka sobek sekitar 3 cm di bahu kiri.
  • Bagas Setyo Ari Wibowo: Sadar, luka sobek pada kepala bagian belakang sekitar 1 cm.
  • Kaka Putra S (Pengemudi Panther): Sadar, luka sobek pada kepala bagian belakang, pergelangan tangan, dan lecet pada kaki.

Seluruh korban telah mendapatkan pertolongan medis dan dalam kondisi sadar. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tragedi tersebut.