Masa depan Son Heung-min di Tottenham Hotspur menjadi sorotan utama menjelang jendela transfer musim panas. Rumor yang beredar kencang mengaitkan sang pemain dengan kepindahan ke Arab Saudi, menyusul ketertarikan dari sejumlah klub besar di Saudi Pro League (SPL). Pertandingan pramusim Spurs di Seoul, Korea Selatan, kini menjadi sorotan, di tengah spekulasi bahwa laga tersebut bisa menjadi penampilan terakhir Son bersama The Lilywhites.

Kontrak Son bersama Tottenham akan berakhir pada musim panas 2026, namun belum ada indikasi perpanjangan kontrak dari pihak klub. Situasi ini semakin memicu spekulasi tentang masa depannya. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Al Ahli, Al Nassr, dan Al Qadsiah adalah tiga klub Arab Saudi yang paling berminat untuk memboyong kapten Timnas Korea Selatan tersebut. Klub-klub SPL tersebut dikabarkan siap menggelontorkan dana transfer sekitar 34 juta poundsterling dan menawarkan gaji fantastis sekitar 500 ribu poundsterling per minggu untuk meyakinkan Son agar bersedia hijrah ke Timur Tengah.

Selain tawaran menggiurkan dari klub-klub Arab Saudi, faktor lain yang memengaruhi potensi kepindahan Son adalah ketidakpastian di internal Tottenham. Kepergian Ange Postecoglou dari kursi pelatih, yang kabarnya membuat Son kecewa, dan penunjukan Thomas Frank sebagai penggantinya, menimbulkan pertanyaan tentang peran Son dalam skema taktik pelatih baru. Hubungan baik Son dengan Postecoglou menjadi salah satu alasan mengapa ia merasa tidak kerasan di Spurs.

The Times melaporkan bahwa Tottenham Hotspur terbuka untuk melepas Son Heung-min pada bursa transfer musim panas ini. Namun, klub disebut-sebut tidak akan melepas pemain andalannya itu sebelum pertandingan pramusim melawan Newcastle United di Seoul pada 3 Agustus 2025. Laga di Korea Selatan tersebut memiliki nilai penting bagi Spurs, mengingat popularitas Son di negara asalnya dan potensi komersial yang dapat dihasilkan dari pertandingan tersebut.

Kehadiran Son dalam pertandingan di Seoul diharapkan dapat meningkatkan animo penggemar sepak bola Korea Selatan untuk menyaksikan laga tersebut. Bahkan, bukan tidak mungkin laga tersebut akan dipromosikan sebagai 'pertandingan perpisahan' antara Son Heung-min dan Tottenham Hotspur, jika transfer ke Arab Saudi benar-benar terwujud.