Petani Lansia Tewas Tertimbun Longsor Brebes, Jenazah Ditemukan Setelah Pencarian Intensif
Petani Lansia Tewas Tertimbun Longsor Brebes, Jenazah Ditemukan Setelah Pencarian Intensif
Tragedi longsor yang terjadi di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Selasa (11/3/2025) telah merenggut nyawa seorang petani lansia bernama Wutuh (80 tahun). Jenazah korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan pencarian dan penyelamatan pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, setelah dilakukan pencarian intensif selama lebih dari 24 jam. Korban ditemukan tertimbun material longsor sekitar 20 meter dari sebuah gubuk di area persawahan, lokasi terakhir ia terlihat sebelum musibah terjadi.
Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes wilayah selatan, Budi Sujatmiko, menyatakan rasa syukur atas ditemukannya jenazah korban. “Alhamdulillah, pencarian intensif yang dilakukan tim gabungan membuahkan hasil. Jenazah Bapak Wutuh telah ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Budi dalam keterangannya kepada awak media. Proses pencarian yang penuh tantangan ini melibatkan penggunaan peralatan khusus untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah material longsor yang tebal. Tim juga bekerja dengan sangat hati-hati mengingat kondisi tanah yang masih labil dan potensi longsor susulan.
Longsor dahsyat yang terjadi di Dukuh Tiong, Desa Galuhtimur, dipicu oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak pagi hari. Tebing setinggi 100 meter dengan panjang 300 meter runtuh, menyebabkan material longsor menutup aliran sungai dan menimbun area persawahan yang luas. Saat kejadian, Wutuh diketahui sedang berada di sawah dan tidak sempat menyelamatkan diri. Menantu korban, Amir, yang saat itu berada di lokasi, menceritakan bagaimana ia berhasil menyelamatkan diri, sementara mertuanya diduga tertimbun material longsor setelah terakhir terlihat di sebuah gubuk.
BPBD Brebes menerima laporan kejadian sekitar pukul 10.30 WIB pada Selasa (11/3/2025) dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan penuh kehati-hatian oleh tim gabungan, mengingat kondisi tanah yang masih rawan. Setelah jenazah berhasil dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Budi Sujatmiko juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, khususnya daerah rawan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi bencana lainnya. “Kepada warga di daerah rawan longsor, kami imbau untuk selalu waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda bahaya. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan hal yang utama,” tegasnya.
Insiden ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah rawan longsor. Pentingnya edukasi dan langkah mitigasi bencana untuk meminimalisir risiko korban jiwa perlu terus digalakkan. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan siap menghadapi potensi bencana alam.
Detail Kejadian: * Waktu Kejadian: Selasa, 11 Maret 2025 * Lokasi: Dukuh Tiong, Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah * Penyebab: Hujan deras dan kontur tanah yang labil * Korban: Wutuh (80 tahun), petani * Waktu Penemuan Jenazah: Rabu, 12 Maret 2025, pukul 09.00 WIB