PLN Umumkan Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi: Transformasi Struktur Kepemimpinan
Jakarta - PT PLN (Persero) mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi, hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan (RUPS LPT) Tahun Buku 2024. Keputusan ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat struktur kepemimpinan dan mendorong inovasi di sektor energi.
Menurut keterangan dari Komisaris Independen PLN, Andi Arief, posisi Direktur Utama tetap dipercayakan kepada Darmawan Prasodjo, sementara Burhanuddin Abdullah juga mempertahankan jabatannya sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan pemegang saham terhadap kinerja dan visi kepemimpinan yang telah ditunjukkan oleh keduanya.
Perubahan signifikan terjadi pada jajaran komisaris, dengan ditunjuknya Wakil Menteri Sekretaris Negara, Bambang Eko Suhariyanto, sebagai Komisaris PLN, menggantikan Susiwijono Moegiarso. Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PLN dan pemerintah dalam mendukung program-program strategis nasional di bidang energi.
Selain perubahan pada Dewan Komisaris, RUPS LPT juga memutuskan perubahan pada jajaran direksi. Penambahan satu posisi direksi, yaitu Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan, menunjukkan komitmen PLN untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan inovasi guna mendukung transisi energi yang berkelanjutan.
Selain itu, ada dua perubahan pada posisi direktur. Edi Srimulyanti diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Retail dan Niaga, dan Wiluyo Kusdwiharto diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.
RUPS LB juga menetapkan beberapa nama baru sebagai direksi PLN:
- Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem
- Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan
- Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi
Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi PLN:
Dewan Komisaris:
- Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama
- Aminuddin Ma'ruf sebagai Komisaris
- Dadan Kusdiana sebagai Komisaris
- Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris
- Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris
- Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen
- Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen
- Andi Arief sebagai Komisaris Independen
- Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen
Dewan Direksi:
- Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama
- Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem
- Evy Haryadi sebagai Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan
- Adi Priyanto sebagai Direktur Retail dan Niaga
- Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan
- Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan
- Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan
- Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi
- Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Risiko
- Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis
- Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital
Perubahan ini diharapkan dapat membawa energi dan perspektif baru bagi PLN dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor energi yang semakin dinamis. Dengan struktur kepemimpinan yang baru, PLN diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja, efisiensi, dan kontribusinya dalam pembangunan nasional.