Ronald Aristone Sinaga, yang lebih dikenal dengan sapaan Bro Ron, menjadi figur pertama yang secara resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Langkah ini menandai babak baru dalam dinamika internal partai yang dikenal dengan citra anak muda dan semangat perubahan.

Bro Ron, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat, menyatakan kesiapannya untuk bersaing dengan tokoh-tokoh lain, termasuk kemungkinan kehadiran Presiden Joko Widodo dalam bursa pemilihan ketua umum. Dalam pernyataannya di Kantor DPP PSI pada hari Rabu, 18 Juni 2026, Bro Ron menegaskan fokusnya pada visi dan misi pribadi, tanpa terlalu memusingkan potensi lawan yang akan dihadapinya.

"Sebagai calon ketua umum, saya lebih berkonsentrasi pada apa yang ingin saya capai untuk PSI. Siapa pun yang akan maju nanti, yang terpenting adalah tujuan kita sama: membesarkan partai ini," ujarnya. Bro Ron berharap akan semakin banyak kader PSI yang terpanggil untuk ikut serta dalam kontestasi ini, demi kemajuan partai dan idealisme yang diusungnya.

Siapakah sebenarnya Bro Ron yang berani tampil sebagai kandidat ketua umum PSI? Ronald Aristone Sinaga lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Ia dikenal luas sebagai seorang pengusaha yang aktif di berbagai bidang. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pembuat konten kreatif yang kerap mengangkat isu-isu sosial dan politik.

Sebelum terjun ke dunia politik, Bro Ron memiliki pengalaman yang cukup panjang di industri media. Ia pernah menduduki posisi eksekutif di beberapa perusahaan televisi terkemuka, seperti Trans7 dan NET TV. Pengalaman ini tentu memberinya bekal yang berharga dalam memahami dinamika komunikasi dan strategi membangun citra.

Keterlibatan Bro Ron dalam politik dimulai pada tahun 2024, ketika ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PSI untuk daerah pemilihan Jawa Barat V. Meskipun belum berhasil meraih kursi di parlemen, langkah ini menunjukkan keseriusannya dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara melalui jalur politik.

Nama Bro Ron sempat menjadi sorotan publik pada Februari 2025 terkait dengan dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sebuah SMP di Karawang. Saat itu, ia mendatangi sekolah tersebut untuk mengumpulkan data terkait penerima PIP setelah menerima aduan dari wali murid. Tindakannya ini kemudian berujung pada laporan polisi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang.

Menurut Bro Ron, motivasinya mengungkap dugaan penyelewengan tersebut adalah karena rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap nasib siswa yang merasa dirugikan. Ia mengaku tergerak oleh pesan langsung (DM) yang diterimanya dari seorang siswa yang mengeluhkan adanya pungutan liar di sekolahnya.

Kontroversi ini tentu menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan politik Bro Ron. Namun, hal ini juga menunjukkan keberaniannya dalam menyuarakan kebenaran dan membela kepentingan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.

Dengan mendaftarnya Bro Ron sebagai kandidat ketua umum PSI, persaingan di internal partai ini dipastikan akan semakin menarik. Kiprahnya sebagai pengusaha, kreator konten, dan aktivis sosial menjadi modal penting dalam upayanya memimpin PSI menuju masa depan yang lebih baik. Mampukah ia bersaing dengan tokoh-tokoh lain, termasuk kemungkinan kehadiran Presiden Jokowi dalam bursa pemilihan ini? Waktu yang akan menjawab.