FIFA Bantah Sepinya Penonton di Piala Dunia Antarklub 2025, Klaim Penjualan Tiket Capai Jutaan
Gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 yang tengah berlangsung menjadi sorotan terkait jumlah penonton yang hadir di stadion. Beberapa pertandingan menunjukkan pemandangan tribun yang kurang ramai, memicu perdebatan tentang minat publik terhadap turnamen ini.
Beberapa pertandingan menjadi perhatian utama. Pertandingan antara Chelsea dan Los Angeles FC di Mercedes-Benz Stadium hanya dihadiri sekitar 22 ribu penonton, padahal stadion tersebut memiliki kapasitas 75 ribu kursi. Situasi serupa juga terjadi di Orlando, di mana laga antara Ulsan HD dan Mamelodi Sundowns hanya disaksikan oleh sekitar 3.400 orang di Inter&Co Stadium pada hari Rabu (18/6).
Sebelum turnamen dimulai, kekhawatiran mengenai kehadiran penonton memang sudah muncul. FIFA bahkan dikabarkan mengalami kesulitan dalam menjual tiket, sehingga terpaksa menurunkan harga untuk menarik minat pembeli. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai daya tarik Piala Dunia Antarklub di mata penggemar sepak bola.
Merespon sorotan tersebut, FIFA mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah klaim sepinya penonton. Organisasi sepak bola dunia itu mengklaim bahwa penjualan tiket justru mencapai jutaan lembar.
"Piala Dunia Antarklub FIFA yang baru telah dimulai dengan demonstrasi yang kuat dari daya tarik sepak bola klub global, karena lebih dari 340.000 penggemar telah menciptakan atmosfer yang luar biasa, dukungan yang bersemangat, dan pemandangan yang tak terlupakan dalam tiga hari pertandingan pertama. Hingga Selasa, 17 Juni, FIFA telah menjual hampir 1,5 juta tiket, dan momentum ini terus berkembang, dengan empat dari lima pertandingan penyisihan grup terlaris masih akan berlangsung," demikian pernyataan resmi FIFA.
FIFA menunjuk pada beberapa pertandingan awal di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai bukti antusiasme penonton. Salah satunya adalah pertandingan antara Al Ahly dan Inter Miami di Hard Rock Stadium, serta laga antara Paris Saint-Germain dan Atletico Madrid.
"Penonton yang bersemangat dan riuh sebanyak 60.927 orang memenuhi Stadion Hard Rock Miami pada Sabtu 14 Juni untuk pertandingan pembuka antara juara Afrika, Al Ahly FC, dan tim Major League Soccer, Inter Miami CF," tulis FIFA.
"Sehari kemudian, 80.619 penggemar memadati Rose Bowl yang ikonik di Los Angeles untuk menyaksikan raksasa Eropa, Paris Saint-Germain dan Atlético de Madrid, jumlah penonton terbesar yang pernah dihadapi oleh kedua klub tersebut selama musim 2024/25," lanjut pernyataan FIFA.
Dengan pernyataan ini, FIFA berusaha meyakinkan publik bahwa Piala Dunia Antarklub 2025 tetap memiliki daya tarik dan mampu menarik perhatian penggemar sepak bola di seluruh dunia. Perbedaan klaim antara fakta di lapangan dan pernyataan resmi FIFA ini tentu menjadi sorotan dan perdebatan tersendiri.