Pemprov Jabar Gagas Program Retret untuk Optimalisasi Kinerja Pejabat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah merancang sebuah program retret yang melibatkan seluruh kepala dinas dan pejabat pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan pemerintahannya. Inisiatif ini digagas dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi, integritas, dan inovasi dalam pelayanan publik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, menyampaikan bahwa program retret ini direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun berjalan. Instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat menjadi landasan utama dalam persiapan program ini. Herman menjelaskan bahwa retret ini bertujuan untuk mewujudkan JPT Pratama yang memiliki karakter Panca Waluya, yaitu cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar), dan singer (cekatan). Dengan demikian, diharapkan para pejabat menjadi lebih kompeten dan responsif dalam menghadapi tantangan.

Program ini diharapkan dapat memacu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan program Jabar Istimewa, yang mencakup perbaikan di berbagai sektor seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan, menjadi fokus utama.

Untuk mewujudkan program Jabar Istimewa, Herman menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan profesionalisme ASN dalam pelayanan publik. Beliau mengingatkan bahwa pelayanan yang lambat dan tidak profesional akan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, ASN diharapkan untuk bekerja dengan totalitas dan tidak asal-asalan.

Selain itu, Pemprov Jabar juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan retret gelombang kedua yang akan diikuti oleh 91 kepala daerah di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dukungan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jabar dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas para pemimpin daerah.

Dengan berbagai upaya ini, Pemprov Jabar berupaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program retret dan dukungan terhadap kegiatan peningkatan kapasitas kepala daerah menjadi bagian integral dari strategi ini.