Depok Run Fest 2025: Sejumlah Ruas Jalan Utama di Depok Ditutup Sementara
DEPOK, Jawa Barat - Kota Depok bersiap menjadi tuan rumah bagi Depok Run Fest (DRF) 2025, sebuah festival lari yang diperkirakan akan menarik ribuan peserta dan penonton. Sehubungan dengan acara tersebut, Pemerintah Kota Depok akan memberlakukan penutupan sementara di beberapa ruas jalan utama pada hari Minggu, 22 Juni 2025.
Penutupan jalan akan berfokus pada Jalan Margonda Raya dan Jalan Arif Rahman Hakim, dua arteri utama yang melintasi jantung kota. Langkah ini diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran acara lari, yang diperkirakan akan menarik sekitar 2.500 pelari. Rute lari sepanjang lima kilometer akan dimulai dari Balai Kota Depok, melewati Jalan Margonda Raya, dan berlanjut ke Jalan Arif Rahman Hakim. Para pelari kemudian akan berputar balik di sekitar kawasan Pesona Kahyangan Baru sebelum kembali ke Balai Kota Depok.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyatakan bahwa penutupan jalan akan dimulai pukul 05.30 WIB. Ia mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Pemerintah Kota Depok juga telah berkoordinasi dengan operator transportasi umum untuk meminimalkan gangguan.
Sebagai akibat dari penutupan jalan, beberapa layanan transportasi umum akan mengalami penyesuaian. Berikut adalah detailnya:
- Layanan Biskita Trans Depok (Arah Selatan): Bus dari arah selatan akan menggunakan jalur putar balik melalui Jalan Dahlia dan Jalan Margonda Raya, berhenti sebelum area lomba untuk menghindari ruas jalan yang ditutup.
- Layanan Bus HIBA & MGI (Arah Utara - Rute Bandung): Bus dari arah Bandung hanya akan melayani penumpang hingga Simpang Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Margonda Raya dan tidak akan melintasi area lomba selama jam penutupan.
Depok Run Fest 2025 diselenggarakan bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Depok. Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-26 Kota Depok dan HUT ke-79 Bhayangkara Polri. Antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi, dengan kuota peserta yang ditambah dari 2.000 menjadi 2.500 dan langsung habis dalam waktu singkat.
Pemerintah Kota Depok meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pemasangan barrier atau pembatas bagi para peserta lari. Hal ini berpotensi memengaruhi kenyamanan kegiatan car free day (CFD) yang biasa diadakan di area tersebut. Rangkaian acara akan berlanjut di area Depok Open Space (DOS) di kompleks Balai Kota. Selama acara berlangsung, kawasan ini akan ditutup sementara untuk umum sampai CFD selesai.